Network
Media Pemalang - Honda, produsen otomotif ternama dunia, sedang mengalami perubahan strategi yang menarik. Mobilio, yang pernah menjadi primadona sebagai mobil Low MPV dengan puluhan ribu unit terjual, kini terlihat terpinggirkan oleh Honda.
Pilihan mereka beralih dengan tegas pada segmen SUV yang populer, dengan fokus pada mobil 7 penumpang. Apa yang membuat Honda mengambil langkah ini? Mengapa Mobilio tidak lagi mendapatkan penyegaran yang dinanti-nantikan?
Sementara kompetisi semakin ketat dengan adanya berbagai mobil MPV baru yang menarik perhatian publik. Mari kita telusuri lebih dalam tentang pergeseran strategi dan nasib Mobilio yang kini memasuki babak baru.
Dalam sebuah wawancara, Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor, dengan tegas menyatakan, Kami saat ini lebih memprioritaskan mobil 7 penumpang dengan konsep LSUV. Pernyataan ini diungkapkannya di Depok, Jawa Barat pada hari Senin (26/7/2023).
Baca Juga: Yamaha Grand Filano Hybrid, Rasakan Pengalaman Berkendara yang Bertenaga dan Ramah Lingkungan
Mobilio generasi kedua, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 di Indonesia, sempat mengalami beberapa perubahan pada sektor pencahayaan dan desain bodi, yaitu pada tahun 2017 dan 2019. Sayangnya, meski sempat meraih kesuksesan dengan penjualan mencapai 79.288 unit pada saat peluncurannya, angka penjualan Mobilio terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Hingga periode Januari-Mei tahun 2023, Honda baru berhasil mendistribusikan sebanyak 782 unit Mobilio di pasaran. PT Honda Prospect Motor sendiri hanya menjual satu jenis Mobilio, yaitu tipe S M/T, dengan harga Rp 235,9 juta.
Keputusan ini diambil karena permintaan untuk model ini didominasi oleh kalangan fleet atau perusahaan dengan armada.
