Setelah Daihatsu, Sekarang Giliran Toyota Kena Skandal Sertifikasi pada Mesin Dieselnya

- 30 Januari 2024, 13:50 WIB
Toyota pada hari Senin menghentikan pengiriman 10 model kendaraan karena ketidakberesan dalam pengujian mesin.*
Toyota pada hari Senin menghentikan pengiriman 10 model kendaraan karena ketidakberesan dalam pengujian mesin.* /Brian Kersey/UPI

MEDIA PEMALANG - Toyota Kirloskar Motor (TKM) untuk sementara waktu menangguhkan pengiriman kendaraan utilitas Innova Crysta, Fortuner dan Hilux di India. Hal ini diakrenakan ditemukannya ketidakberesan dalam uji sertifikasi keluaran tenaga kuda pada mesin diesel pada model-model tersebut.

  1. Innova Crysta, Fortuner, Hilux menyumbang hampir sepertiga penjualan Toyota India
  2. Kejanggalan itu menyangkut 'penghalusan' kurva tenaga dan torsi
  3. Toyota akan terus memproduksi dan menerima pesanan untuk ketiga UV tersebut

Toyota Motor Corporation (Toyota) menyatakan telah menugaskan Toyota Industries Corporation (TICO) untuk mengembangkan mesin dieselnya. Pada hari Senin, TICO melaporkan kepada Toyota bahwa komite investigasi khusus yang dibentuk untuk menyelidiki potensi penyimpangan sertifikasi menyatakan bahwa penyimpangan telah terjadi selama pengujian sertifikasi keluaran tenaga kuda untuk tiga mesin diesel yang ditugaskan Toyota ke TICO.

Baca Juga: Daihatsu Kembali Dicabut Sertifikasi Tiga Model, Town Ace, Gran Max, dan Bongo

Dalam pernyataan globalnya, Toyota Motor Corporation mengatakan bahwa selama pengujian sertifikasi, performa keluaran tenaga kuda mesin diukur menggunakan unit kontrol elektronik (ECU) dengan perangkat lunak yang berbeda dengan yang digunakan untuk produksi massal, sehingga hasilnya dapat diukur hingga muncul nilai lebih halus dengan variasi yang lebih sedikit.

Sepuluh model menggunakan mesin yang terkena dampak secara global, termasuk enam di Jepang. Innova Crysta , Fortuner dan Hilux  menyumbang hampir sepertiga dari total penjualan Toyota Kirloskar Motors (TKM) di India.

Menanggapi pertanyaan Autocar Professional, juru bicara Toyota Kirloskar menjelaskan bahwa ketidakberesan tersebut berkaitan dengan 'penghalusan' kurva tenaga dan torsi, namun tidak menyebabkan pernyataan berlebihan atau klaim berlebihan pada tenaga kuda, torsi, atau nilai terkait powertrain lainnya.

“Selain itu, hal ini tidak berdampak pada emisi atau keselamatan kendaraan yang terkena dampak,” juru bicara tersebut meyakinkan.  

Oleh karena itu, meski pengiriman ditangguhkan, perseroan akan tetap memproduksi dan menerima pesanan Innova, Fortuner, atau Hilux.

Baca Juga: Inilah Update Skandal Daihatsu, Sertifikasi Gran Max Dicabut Lagi, Waduh!

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x