Network
MEDIAPEMALANG.COM - Suzuki Indomobil Sales (SIS) sedang melakukan penelusuran ke diler-diler untuk memeriksa apakah ada konsumen Suzuki Jimny 5 pintu yang telah membeli mobil dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga resmi.
Dony Ismi Saputra, Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menegaskan bahwa harga resmi Jimny 5 pintu adalah harga yang diumumkan oleh Suzuki di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
"Saat ini, kami sedang melakukan pengecekan di beberapa diler untuk melihat apakah hal tersebut terjadi atau tidak," ujar Dony di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2024, di JCC Senayan, Jakarta, pada Kamis (7/3/2024).
Dony menjelaskan bahwa kebijakan Suzuki hanya berlaku sampai pada tahap melarang diler dan sales untuk "menggoreng" harga.
Baca Juga: Suzuki Murka! Ancaman Pecat Menanti Sales Nakal yang Nekat 'Goreng' Harga Jimny
"Kami berupaya mengatasi masalah dari sisi penjualannya. Kami sudah memberikan instruksi kepada diler-diler kami untuk tidak memberlakukan harga yang berbeda di wilayah yang sama pada periode yang sama," tambahnya.
"Sebagai contoh, harga di Jakarta seharusnya sama. Harga yang berbeda mungkin hanya terjadi di Semarang karena adanya proses pengiriman dan faktor lainnya. Namun, harga di Jakarta harus tetap konsisten," jelas Dony.
Seperti yang diketahui, Suzuki secara resmi meluncurkan Jimny 5 pintu di IIMS 2024. Namun, keberadaannya kemudian mencoreng citra Suzuki karena munculnya isu "penggorengan" harga yang dilakukan oleh sejumlah wiraniaga atau sales.
Minimnya pasokan dibandingkan dengan tingginya permintaan membuat produk terbaru Suzuki ini menjadi semacam "barang langka". Mobil tersebut dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga resmi, dan bagi yang bersedia membayar lebih, mereka bisa mendapatkan unitnya dengan lebih cepat.
