Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Randugunting, Harapkan Ketahanan Pangan Lebih Baik

- 6 Januari 2022, 08:50 WIB
Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung air sebesar 14,43 juta meter kubik, dan bisa mengairi 670 hektare sawah di Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang.
Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung air sebesar 14,43 juta meter kubik, dan bisa mengairi 670 hektare sawah di Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang. /Jatengprov/

MediaPemalang.com- Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Randugunting di Blora, Jawa Tengah pada Rabu 05 Januari 2022.

Dalam peresmian tersebut, Jokowi menyebutkan bahwa bendungan tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung air sebesar 14,43 juta meter kubik, dan bisa mengairi 670 hektare sawah di Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang.

“Selesainya Bendungan Randugunting ini ketahanan pangan kita akan lebih baik, kemandirian pangan semakin baik. Kunci ketahanan pangan adalah air. Air akan ada kalau kita miliki waduk sebanyak-banyaknya. Bendungan Randugunting ini nanti juga bisa menjadi tempat pariwisata yang baik untuk masyarakat Blora dan sekitarnya,” ujar Presiden Jokowi seperti yang dikutip dari Jatengprov.

Baca Juga: Rel Layang Kereta Api Joglo Diproyeksikan Rampung di Tahun 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga hadir dalam peresmian tersebut, dimana ia mengungkapkan bahwa berharap keberadaan bendungan tersebut dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tiga kabupaten.

“Alhamdulillah, jadi ini tidak hanya untuk Blora. Blora ini sedang memberikan fasilitasnya untuk bisa digunakan sebagai satu bendungan. Ini ada Bupati Pati dan Rembang juga, yang nanti akan ikut memanfaatkan. Jadi ini kolaborasi tiga kabupaten, dan semoga ini bisa bermanfaat untuk semuanya,” kata Ganjar, ditemui di sela peresmian Bendungan Randugunting.

Seperti yang dikutip dari laman resmi Jatengprov, Ganjar menjelaskan bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai aliran irigasi ke lahan pertanian, tetapi juga berpotensi besar menjadi objek wisata.

“Bisa dimanfaatkan untuk sumber air bersih, termasuk nanti untuk pariwisata. Bagus sekali ini bentuknya dan ini sudah mulai terisi. Mudah-mudahan nanti bisa manfaat untuk semuanya,” katanya.

Halaman:

Editor: Argani Palupi

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x