Ingin Menguji Adrenalin, Coba deh Wisata Arung Jeram di Hulu Kali Comal

- 31 Maret 2022, 18:00 WIB
Arung jeram comal pemalang
Arung jeram comal pemalang /

MEDIA PEMALANG - "Pemalang Pusere Jawa" merupakan city branding yang di gelar pemerintah Kabupaten Pemalang guna mengenalkan salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini secara nasional. Secara geografis Kabupaten Pemalang dikaruniai daerah yang subur, mempunyai kawasan pantai sampai ke pegunungan di bawah kaki Gunung Slamet.

Dengan daerah seperti itu, maka potensi obyek wisata juga banyak terhampar di daerah Pemalang. Salah satunya sungai Comal. Kita akan bahas salah satu pesona sungai Comal di bagian Hulu. Sungai Comal berhulu di kaki Gunung Slamet masuk kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. 

Jernihnya air sungai di Hulu Sungai Comal dan ekstremnya jeram - jeram yang menantang di sungai terpanjang di Kabupaten Pemalang ini merupakan cerita yang menarik untuk disampaikan. Kami sekeluarga memilih main dan piknik di daerah wisata yang ada di Pemalang, selain murah juga tidak kalah dengan yang lainnya.

Ya pilihan piknik murah meriah kami saat ini untuk melihat, menikmati jernihnya air Sungai Comal dan menantangnya jeram jeram di sepanjang Hulu Sungai Comal yang ada di Kecamatan Randudongkal. Kami sekeluarga berlima, naik dua motor roda dua, Menuju satu satunya operator rafting di Hulu Sungai Comal, yaitu rainbow rafting.

Di Pemalang ada 3 operator rafting yaitu Rainbow Rafting dan Moga River Part Rafting yang menggunakan Sungai Comal, sedangkan PS rafting menggunakan sungai Rompang. Basecamp Rainbow ini mudah dijangkau karena berada di tepi jalan antara Randudongkal – Moga, di Desa Kecepit, Kecamatan Randudongkal.

Baca Juga: Puasa telah tiba, kunjungi 5 Tempat yang Cocok Buat Ngabuburit di Pemalang

Kami bertemu sama pengelolaan dan pemilik Rainbow Rafting, Hanie. Dengan ramah dia menyambut kami sekeluarga. Setelah memberesi biaya administrasi sebesar Rp 130 ribu untuk dewasa dan Rp 100 ribu untuk anak anak, serta biaya dokumentasi biar seru sebesar Rp 100 ribu.

Kami memilih rute jarak sedang, dengan pertimbangan harga yang terjangkau di kantong, keseruan yang akan kami alami cukup karena ada anak yang masih berumur 8 tahun dan tentunya kondisi fisik kami yang sudah tidak muda lagi menjadi pertimbangan tersendiri.

Kegembiraan sudah di mulai, rombongan dari Brebes yang sudah siap dengan pelampung, helm dan dayung sudah foto bersama di depan basecamp dengan fotografer crew Rainbow. Beberapa gaya sudah dilakukan, mulai gaya yang formal sampai gaya bebas sambil lompat. Setelah itu, kami langsung naik ke mobil pickup yang akan membawa ke jembatan Tegalharja, di bawah jembatan itulah start arung jeram di mulai.

Halaman:

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Sumber: Orang Pemalang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x