Network
MEDIA PEMALANG - Di Setiap daerah memiliki peninggalan-peninggalan masa lampau yang memiliki nilai kesejarahan. Di Jamannya, peninggalan-peninggalan itu memiliki arti penting. Meskipun yang tersisa kebanyakan peninggalan-peninggalan dalam bentuk bangunan berarsitektur Islam dan kolonial.
Kabupaten Pemalang memiliki kekayaan sejarah dan kebudayaan, tergambar dalam bentuk-bentuk bangunan dan tata ruang wilayah yang tidak dimiliki daerah lainnya. Persoalannya, perkembangan zaman dan modernisasi, siapa yang dapat melestarikan budaya dan ciri Kabupaten Pemalang yang unik itu?
Pemalang banyak bangunan yang menyimpan nilai sejarah yang luhur, namun sekarang tinggal beberapa yang tersisa. Berikut adalah beberapa bangunan bersejarah milik pemerintah yang tersisa dan bangunan bersejarah lainnya di kawasan kantor Bupati Pemalang.
1. Pendopo Asli Bupati Pemalang R. Adipati Arya Notonegoro
Terletak di sekitar jalan Surohadikusumo komplek kantor Bupati Pemalang saat ini, pendopo asli peninggalan Bupati Pemalang, Raden Adipati Arya Notonegoro, tahun 1879-1898.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster Pemalang Jawa Tengah 06 April 2022,
Kabupaten Pemalang semasa Bupati Raden Adipati Arya Notonegoro. Bupati yang memiliki nama kecil Pangeran Nolodjojo ini adalah ayah dari Raden Tumenggung Sudoro Suro Adikusumo [Pangeran Nolodjojo].
Meski bangunan ini merupakan Pendopo Bupati asli ketika itu dan merupakan bagian dari sejarah panjang Kabupaten Pemalang, bangunan ini bukan milik Pemda. Tapi masih menjadi milik pribadi keluarga R. Adipati Arya Notonegoro. Namun, karena keterbatasan, kondisi pendopo ini kurang terawat dan sangat memprihatinkan.
Sumber pemilik gedung yang termasuk situs sejarah Pemalang ini menyebutkan, untuk melihat keaslian Pendopo Bupati Pemalang Adipati Arya Notonegoro, dapat dibuktikan dari arsitektur bangunan dan tata ruang bangunannya dengan Pendopo Kabupaten Purbalingga. Di Purbalingga, Bangunan Pendopo Kabupaten masih utuh dan asli sejak jaman dulu.
