MEDIA PEMALANG - Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang memiliki potensi sebagai wisata alam dan religi yang dapat berkembang. Salah satunya adalah Goa Laren yang masih sangat alami, karena jarang sekali dikunjungi.
Kepala Desa Kuta Samsuri mengatakan, di Kuta memang ada beberapa goa yang hingga saat ini masih alami. Sebab, goa itu jarang sekali dikunjungi. Sebab, medannya masih berupa semak belukar.
Goa Laren merupakan salah satu goa yang dikeramatkan Goa ini sebenarnya hanya berupa celah batu dengan kedalaman kurang dari 10 meter. Kondisinya dipugar dan diberi pagar pintu untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang memiliki potensi sebagai wisata alam dan religi yang dapat berkembang. Salah satunya adalah Goa Laren yang masih sangat alami, karena jarang sekali dikunjungi.
Baca Juga: Jika Kamu Pergi ke Pemalang Selatan, Jangan Lupa Mampir ke 6 Tempat Wisata ini
Lokasi Goa Laren
Saat mengunjungi salah satu Goa Laren yang berada di Dusun Sipanjang, Desa Kuta, Pemalang, Jawa Tengah goa tersebut merupakan gugusan goa yang ada di Gunung Wangi, terletak di sebelah barat kurang lebih 1,7 kilometer dari Dusun Sipanjang.
Akses Menuju Goa Laren
Saat berkunjung kesana bersama rombongan sebanyak 13 orang, memang masih sangat asri dan memiliki potensi berkembang, karena menarik dan pemandangan juga indah,? Ungkapannya, kemarin. Untuk menuju kesana, perlu menggunakan kendaraan.
Namun, tidak sampai di lokasi goa, karena masih alami. Para pengunjung kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki sepanjang 50 meter. Namun, kondisinya masih semak belukar.
Sebab, goa tersebut jarang sekali dikunjungi oleh warga atau pun tamu yang datang ke Gunung Wangi. Keberadaan goa-goa di sana belum dikelola layaknya tempat wisata Namun, para juru kunci yang selama ini melakukan pengelolaan, itu hanya di goa-goa tertentu saja.