Punya Tanaman Hidroponik, tapi Banyak Jentik Nyamuk. Ini Solusinya

4 Agustus 2022, 21:22 WIB
melakukan monitoring jentik nyamuk /Portal Bandung Timur/may nurohman /

MEDIA PEMALANG - Jika Anda ingin menanam tanaman yang membutuhkan banyak air, berkebun dengan sistem hidroponik mungkin bisa menjadi pilihan utama Anda.

Contohnya seperti tanaman sayur, buah semusim, tanaman hias. Dengan memelihara tanaman menggunakan teknik hidroponik, maka bisa mendapatkan air dan nutrisi yang cukup untuk menunjang kehidupannya. Oleh karena itu, tanaman tumbuh subur sesuai harapan.

Sayangnya, ada kelemahan dalam sistem bercocok tanam hidroponik. Apa itu? Ya karena media penampung air ini tidak lain adalah tempat perkembangbiakan nyamuk.

Seperti yang kita ketahui, nyamuk tidak hanya menyukai tempat yang kotor, namun kolam yang bersih pun tidak lepas dari serangga pengganggu ini. Tentu hal ini menjadi kendala tersendiri dalam menanam tanaman secara hidroponik.

Baca Juga: Maraknya Pernikahan Dini di Probolinggo Bikin Jumlah Janda Meningkat, Benarkah?

Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena kami memiliki resep yang tepat untuk mengusir nyamuk dari jentik nyamuk di dalam tangki!

Gunakan ikan pemakan jentik nyamuk

Pada dasarnya jentik nyamuk bukanlah hama tanaman, melainkan serangga yang menularkan penyakit ke manusia. Apalagi, nyamuk yang bertelur akan menderita jika menderita demam berdarah dan nyamuk pembawa malaria.

Kabar buruknya, nyamuk jenis ini lebih suka hidup di air bersih. Maka Anda harus menggunakan bakteri predator untuk menghancurkan keberadaan jentik nyamuk. Sebaiknya Anda memelihara ikan cupang atau guppy untuk memakan semua jentik nyamuk.

Menaburi abate

Saat ini sudah ada produk yang efektif membunuh jentik nyamuk namun tetap aman untuk dikonsumsi manusia. Namanya adalah abate. Anda dapat menemukan bedak ini dengan harga terjangkau di toko online kami.

Baca Juga: Arti UOIO yang Viral di TikTok, Ternyata Ini Penjelasannya Khusus 21+

Abate ini benar-benar aman digunakan dan tidak memiliki efek buruk pada manusia jadi tenang saja. Bahkan air keran pun aman untuk diminum hewan peliharaan. Namun jentik nyamuk yang memakan abate akan langsung mati.

Biarkan air mengalir

Anda harus tahu bahwa itu adalah tempat yang sangat nyaman bagi nyamuk untuk hidup dan berkembang biak. Telur nyamuk bisa hidup di genangan air ini.

Oleh karena itu, solusinya adalah dengan membiarkan air mengalir, meski hanya beberapa jam sehari, agar telur nyamuk ini tidak bisa tumbuh dan berkembang.

Di sini sangat penting untuk membuat aliran air agar nyamuk tidak suka bersarang di sana. Anda dapat menggunakan pompa air untuk membuat air di tangki mengalir.

Ganti air secara teratur

Anda tidak harus memberi kesempatan nyamuk untuk merasa nyaman dalam wadah media air hidroponik. Mengganti air secara teratur dapat menjadi salah satu metode yang direkomendasikan.

Baca Juga: Inilah Pernyataan Lengkap Irjen Pol Ferdy Sambo saat Tiba di Bareskrim Polri

Pada dasarnya, tindakan penggantian air ini berguna tidak hanya untuk menjaga kondisi air di media tetap bersih, tetapi juga untuk memastikan tidak ada telur atau jentik nyamuk di sana.

Kami sendiri menyarankan agar Anda melakukan penggantian air minimal seminggu sekali agar kondisinya tetap terjaga dengan baik dan bebas nyamuk.

Tuang minyak ke dalam air

Mengapa nyamuk betah di media air hidroponik dan bertelur disana? Jawabannya, karena kondisi air di dalam air cocok untuk habitat nyamuk. Selama metamorfosis, nyamuk membutuhkan air sebagai media wajib untuk tempat berkembang biak mereka.

Untuk membuat kondisi air tidak sesuai dengan kebutuhan nyamuk, maka Anda bisa mencoba menuangkan minyak ke dalamnya. Kemudian lapisan minyak di atas air mencegah nyamuk menetap di sana.***

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Tags

Terkini

Terpopuler