Media Pemalang - Hai, Sahabat Teknologi! Kabar terbaru langsung dari lini depan teknologi: Apple telah memutuskan untuk menghentikan proyek mobil listriknya setelah satu dekade berusaha, begitu sumber terpercaya mengungkapkan kepada Reuters pada Selasa lalu.
Inilah akhir dari sebuah rencana ambisius yang seharusnya membantu Apple merambah industri baru dan mungkin saja mengulangi keberhasilan yang diraih oleh sang iPhone. Namun, sepertinya takdir berkata lain, dan proyek ini harus berakhir pada tengah jalan.
Kabar mengejutkan ini datang di tengah penurunan investasi global pada kendaraan listrik, yang telah membuat beberapa produsen otomotif mengurangi langkah mereka.
Beberapa pegawai yang sebelumnya terlibat dalam proyek mobil listrik akan dipindahkan ke divisi kecerdasan buatan (AI) perusahaan, demikian dilaporkan oleh Bloomberg News.
Apple sendiri masih bungkam terkait isu ini, namun, jika benar adanya, langkah ini akan memfokuskan perusahaan pada GenAI, membawa optimisme lebih lanjut bagi para investor terkait upaya dan kemampuan Apple untuk bersaing di tingkat platform kecerdasan buatan.
Ben Bajarin, CEO dari Creative Strategies, menyatakan, "Jika kabar ini benar, Apple akan lebih memfokuskan diri pada GenAI, dan hal ini seharusnya memberikan optimisme lebih kepada para investor mengenai upaya perusahaan dan kemampuannya bersaing di tingkat platform AI."
Meskipun begitu, hingga saat ini Apple masih merangkak dalam mengadopsi kecerdasan buatan, berbeda dengan raksasa teknologi lain seperti Alphabet (Google) dan Microsoft yang telah unggul sebagai perintis dalam menggabungkan teknologi terobosan ini.
Kehati-hatian Apple dalam menghadapi AI ini memunculkan kekhawatiran bahwa perusahaan pembuat iPhone ini mungkin tertinggal dalam mengintegrasikan teknologi ini ke dalam produk-produknya.