TikTok Panik! Hal Mengerikan Ini Bisa Terjadi Jika TikTokers Tak Lakukan Hal Ini...

- 9 Maret 2024, 05:45 WIB
Ilustrasi Cara Meningkatkan Followers di Platform Media Sosial TikTok.
Ilustrasi Cara Meningkatkan Followers di Platform Media Sosial TikTok. /

MEDIAPEMALANG.COM - Pengguna TikTok di Amerika Serikat mendapat pemberitahuan istimewa dari platform tersebut. Pada Kamis pagi, para pengguna yang membuka aplikasi TikTok disambut dengan pesan khusus yang mengajak mereka untuk berhubungan dengan anggota kongres.

TikTok meminta pengguna untuk menghubungi wakil mereka di Kongres AS untuk membela hak mereka menggunakan aplikasi ini dan mencegah pemblokiran TikTok di Amerika Serikat.

"Dorong suara Anda sekarang, sebelum hak kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi Amerika Serikat untuk 170 juta penduduk AS diambil alih oleh pemerintah. Jelaskan kepada Kongres betapa pentingnya TikTok bagi Anda dan ajukan suara untuk MENOLAK," tulis pesan yang tersebar ke seluruh pengguna TikTok di AS.

Di bawah pesan tersebut, tersedia tombol merah bertuliskan "telepon sekarang" yang bisa diklik oleh pengguna.

Baca Juga: Gawat! TikTok Ketakutan, Terpaksa Mohon-mohon Bantuan TikTokers. Ada Apa?

TikTok telah lama menjadi perhatian pemerintah dan lembaga legislatif AS. Tahun lalu, CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian selama 5 jam di hadapan Kongres AS untuk menjawab pertanyaan tentang keterkaitan TikTok dengan otoritas China terkait data pengguna AS.

Chew secara konsisten menyatakan bahwa TikTok dan ByteDance tidak tunduk pada kendali pemerintah China. Tidak ada bukti bahwa pemerintah China dapat mengakses data pengguna TikTok di Amerika Serikat.

Namun, beberapa pegawai ByteDance telah dipecat karena mencoba mengakses alamat IP jurnalis untuk mengetahui lokasi mereka.

TikTok sekarang telah dilarang digunakan di perangkat pemerintah di banyak negara bagian. Isu TikTok kembali mencuat pekan ini setelah munculnya rancangan undang-undang yang memberikan Presiden AS kewenangan untuk menetapkan aplikasi media sosial yang dianggap mengancam keamanan nasional dan menghapusnya dari toko aplikasi.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah