Sah! Pemerintah AS Resmi Larangan TikTok Menjadi Undang-undang: Apa yang Harus Dilakukan oleh ByteDance?

- 25 April 2024, 09:42 WIB
Cara Download Vidio TikTok
Cara Download Vidio TikTok /

MEDIA PEMALANG - Presiden Joe Biden baru-baru ini menandatangani paket bantuan luar negeri yang mencakup undang-undang yang akan melarang TikTok jika perusahaan induknya, ByteDance, gagal menceraikan aplikasi tersebut dalam waktu satu tahun.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan TikTok di Amerika Serikat dan langkah-langkah apa yang harus diambil oleh ByteDance untuk mematuhi undang-undang tersebut.

Undang-undang Pelarangan TikTok

Undang-undang mengenai penceraian atau pelarangan TikTok sekarang telah menjadi hukum, yang memberikan waktu bagi ByteDance untuk bertindak. Perusahaan ini diberikan waktu sembilan bulan pertama untuk menyelesaikan kesepakatan, meskipun presiden dapat memperpanjangnya selama tiga bulan jika melihat adanya kemajuan.

Baca Juga: Lebih Kecil dan Hemat Biaya Mini AI Phi-3 Baru dari Microsoft Tetap Powerfull

Legislasi ini awalnya tampaknya akan terhenti di Senat setelah disahkan sebagai undang-undang mandiri di Dewan Perwakilan Rakyat, namun manuver politik membantu mempercepat proses hingga sampai ke meja Biden. Dewan Perwakilan Rakyat memadukan undang-undang TikTok dengan bantuan luar negeri bagi sekutu AS, yang pada dasarnya memaksa Senat untuk mempertimbangkan kedua langkah tersebut bersama-sama.

Tantangan ByteDance

Tantangan yang dihadapi oleh ByteDance tidaklah mudah. Perusahaan ini harus mencari cara untuk mematuhi undang-undang sambil tetap mempertahankan keberadaan TikTok di pasar AS. Juru bicara TikTok, Alex Haurek, mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk menantang undang-undang ini di pengadilan, yang pada akhirnya dapat memperpanjang periode waktu jika pengadilan menunda penegakan hukum.

Masih ada juga pertanyaan mengenai respon dari China dan apakah mereka akan membiarkan ByteDance menjual TikTok dan, yang paling penting, algoritma yang sangat diinginkan yang membuat pengguna terus kembali ke aplikasi tersebut. Ini merupakan tantangan besar bagi ByteDance dalam mencari solusi yang dapat memenuhi persyaratan hukum sambil tetap mempertahankan nilai bisnis TikTok di pasar AS.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film The Fall Guy yang Baru Tayang di Bioskop, Mulai dari Sejarah hingga Soundtrack

Pernyataan CEO TikTok

CEO TikTok, Shou Chew, menyatakan keberatannya terhadap larangan ini dalam sebuah video yang diposting di TikTok. Ia menegaskan bahwa larangan ini bukan hanya terhadap TikTok, tetapi juga terhadap para pengguna dan suara mereka. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya ByteDance dalam mempertahankan keberadaan TikTok di Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x