Network
MEDIA PEMALANG- Tahukah Anda bahwa hutan mangrove merupakan salah satu dari jenis hutan yang bisa dikatakan paling banyak ditemukan pada kawasan muara?
Sebagaiman informasi yang banyak beredar, mangrove merupakan salah satu jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut.
Mangrove sendiri merupakan tanaman hasil dari kegiatan budidaya atau diambil dari alam, dimana tanaman ini tidak dilindungi/dilarang untuk memanfaatkan bagian-bagian tanaman tersebut, misalnya dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku kosmetik/farmasi atau bahan tambahan tekstil.
Baca Juga: 15 Jurusan Sepi Peminat di Universitas Gadjah Mada Berdasarkan Data SBMPTN 2021
Sebagaimana yang dikutip dari laman KKP.go.id, mangrove sendiri menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat untuk hewan. Kerusakan ini tidak hanya berdampak untuk hewan tapi juga untuk manusia. Mangrove telah menjadi pelindung lingkungan yang sangat besar.
Perlu diketahui bahwa hutan mangrove memiliki fungsi ekologis dan ekonomis. Sebagaimana sumber literer menuliskan bahwa fungsi ekologis dari hutan Mangrove, yaitu sebagai habitat berlindung, mencari makan binatang laut, statbilitator garis pantai, dan filter dari pengaruh laut.
Sementara itu, fungsi ekonomis dari hutan Mangrove adalah sebagai salah satu upaya untuk pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dengan memanfaatkan kayunya sebagai bahan bangunan, bahan bakar, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Lima Opu Daeng Bersaudara di Tengah Gejolak Kerajaan Semenanjung Malaya
Nah, kali ini Media Pemalang akan membahas mengenai manfaat dari perspektif fungsi ekologis hutan mangrove yakni sebagai berikut:
