Rangkuman Materi  PPKN Kelas VII Kebinekaan Indonesia, Keragaman Ras dan Antargolongan

- 5 November 2022, 08:01 WIB
Tari Bali yang merupakan salah satu keragaman budaya Indonesia.
Tari Bali yang merupakan salah satu keragaman budaya Indonesia. /PIXABAY.

Sementara itu Ras Melanesoid Papua menyebar dari Papua hingga Maluku, terutama di Kepulauan Kei dan Aru. Ras ini berkulit coklat kehitaman, berambut keriting, dengan tubuh agak gempal. Di wilayah pesisir Papua hingga Maluku, Ras Mongoloid Melayu dan Melanesoid Papua telah bercampur selama berabad-abad.

Campuran ras juga terjadi di daerah Nusa Tenggara Timur antara ras Mongoloid Melayu dengan Ras Australoid yang masih berkerabat dengan Ras Melanesoid Papua. Maka banyak suku di Nusa Tenggara Timur berciri seperti berada di antara Ras Mongoloid dan Melanesoid.

Beberapa suku kecil seperti Mentawai, Enggano, Kubu, dan Sakai di Sumatra hingga orang Tomuna di Pulau Muna Sulawesi Tenggara disebut memiliki ras yang berbeda, yakni Weddoid. Ras ini serupa dengan ras orang-orang Srilanka. Ras ini juga sudah bercampur dengan ras Mongoloid Melayu.

Selain suku-suku yang dianggap asli karena sudah tinggal di Indonesia selama ribuan tahun, terdapat juga suku-suku keturunan asing yang juga sudah berabad-abad ada di Indonesia. Yang dominan adalah keturunan Tiongkok dan bersama keturunan Jepang dan Korea mewakili Ras Mongoloid Asiatik.

Baca Juga: Rangkuman Materi PPKN Kelas VII Kebinekaan Indonesia, Keragaman Agama

Baca Juga: Rangkuman Materi  PPKN Kelas VII Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah, Wilayah Negara Indonesia

Juga keturunan Arab, India, hingga bangsa-bangsa Eropa yang mewakili ras Kaukasoid. Semua ras tersebut ada dan bercampur baur satu dengan yang lain di Indonesia. Keragaman inilah yang ikut memperkaya kebinekaan Indonesia yang membanggakan saat ini.

  1. Keragaman Antargolongan

Perhatikan kembali teman-temanmu di sekolah serta keluarganya masingmasing. Bukankah mereka bukan hanya berbeda-beda dalam suku, ras, dan agama, namun juga berbeda-beda golongannya. Golongan itu dapat menyangkut tingkat ekonomi, pilihan organisasi dan politik, maupun golongan soal pekerjaan dan kegiatan di masyarakat.

Dalam hal ekonomi, golongan masyarakat juga berbeda-beda. Ada orang yang sangat mampu secara ekonomi, ada yang biasa-biasa saja, dan ada juga yang kurang mampu. Anak-anak dari keluarga mampu umumnya punya fasilitas lebih baik, sedangkan yang kurang mampu umumnya lebih mandiri dalam berbagai hal.

Semuanya perlu saling menghargai serta mendukung satu sama lain. Organisasi serta pilihan politik setiap keluarga juga bisa berbeda-beda. Yang satu lebih suka mendukung organisasi tertentu dan memilih suatu partai. Yang satu lagi aktif di organisasi lainnya serta menjadi anggota partai berbeda.

Halaman:

Editor: Soni Susilo

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah