Rangkuman Materi  PPKN Kelas VII Kebinekaan Indonesia, Keragaman Ras dan Antargolongan

- 5 November 2022, 08:01 WIB
Tari Bali yang merupakan salah satu keragaman budaya Indonesia.
Tari Bali yang merupakan salah satu keragaman budaya Indonesia. /PIXABAY.

Media Pemalang - Artikel dibawah ini adalah materi terkait Keragaman Ras dan Antargolongan yang merupakan bagian dari mata pelajaran PPKN kelas VII yang harus dipelajari oleh peserta didik ini terdapat pada buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud.

Materi dalam artikel ini dapat digunakan oleh guru, orang tua maupun peserta didik sendiri sebagai bahan sumber belajar.

Berikut adalah materi Keragaman Ras dan Antargolongan

Keragaman lain yang terdapat di Indonesia adalah keragaman ras dan antargolongan. Ras disebutkan berasal dari Bahasa Perancis yang berarti ‘akar’. Dengan demikian, ras dapat disebut sebagai akar dari populasi atau kumpulan manusia berdasarkan genetika tubuh serta tampilan fisiknya atau fenotipe-nya.

Selain ras, keragaman juga terdapat pada antargolongan masyarakat. Kalian tentu tahu bahwa di masyarakat ada golongan-golongan. Baik golongan berdasarkan pilihan politik, kemampuan ekonomi, maupun dari kegiatannya sehari-hari. Semua itu membentuk kebinekaan Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Soal Pilihan Ganda Mapel PAI Kelas 8 Hal 92-94 Kurikulum Merdeka

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Mapel PAI Kelas X, BAB 4 Asuransi, Bank, Koperasi Syariah

  1. Keragaman Ras

Perhatikan fisik teman-temanmu di sekolah. Samakah warna kulitnya mereka semua atau berbeda-beda? Begitu juga matanya, rambutnya, hingga bentuk tubuhnya? Warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, hingga bentuk tubuh setiap orang berhubungan dengan ras masing-masing.

Masyarakat Indonesia terdiri atas dua ras besar, yakni Ras Mongoloid Melayu di wilayah barat serta Melanesoid Papua di timur. Ras Mongoloid Melayu merupakan ras utama suku-suku besar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi. Ras ini berkulit coklat kekuningan dengan rambut lurus dengan tubuh agak kecil.

Sementara itu Ras Melanesoid Papua menyebar dari Papua hingga Maluku, terutama di Kepulauan Kei dan Aru. Ras ini berkulit coklat kehitaman, berambut keriting, dengan tubuh agak gempal. Di wilayah pesisir Papua hingga Maluku, Ras Mongoloid Melayu dan Melanesoid Papua telah bercampur selama berabad-abad.

Campuran ras juga terjadi di daerah Nusa Tenggara Timur antara ras Mongoloid Melayu dengan Ras Australoid yang masih berkerabat dengan Ras Melanesoid Papua. Maka banyak suku di Nusa Tenggara Timur berciri seperti berada di antara Ras Mongoloid dan Melanesoid.

Beberapa suku kecil seperti Mentawai, Enggano, Kubu, dan Sakai di Sumatra hingga orang Tomuna di Pulau Muna Sulawesi Tenggara disebut memiliki ras yang berbeda, yakni Weddoid. Ras ini serupa dengan ras orang-orang Srilanka. Ras ini juga sudah bercampur dengan ras Mongoloid Melayu.

Selain suku-suku yang dianggap asli karena sudah tinggal di Indonesia selama ribuan tahun, terdapat juga suku-suku keturunan asing yang juga sudah berabad-abad ada di Indonesia. Yang dominan adalah keturunan Tiongkok dan bersama keturunan Jepang dan Korea mewakili Ras Mongoloid Asiatik.

Baca Juga: Rangkuman Materi PPKN Kelas VII Kebinekaan Indonesia, Keragaman Agama

Baca Juga: Rangkuman Materi  PPKN Kelas VII Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah, Wilayah Negara Indonesia

Juga keturunan Arab, India, hingga bangsa-bangsa Eropa yang mewakili ras Kaukasoid. Semua ras tersebut ada dan bercampur baur satu dengan yang lain di Indonesia. Keragaman inilah yang ikut memperkaya kebinekaan Indonesia yang membanggakan saat ini.

  1. Keragaman Antargolongan

Perhatikan kembali teman-temanmu di sekolah serta keluarganya masingmasing. Bukankah mereka bukan hanya berbeda-beda dalam suku, ras, dan agama, namun juga berbeda-beda golongannya. Golongan itu dapat menyangkut tingkat ekonomi, pilihan organisasi dan politik, maupun golongan soal pekerjaan dan kegiatan di masyarakat.

Dalam hal ekonomi, golongan masyarakat juga berbeda-beda. Ada orang yang sangat mampu secara ekonomi, ada yang biasa-biasa saja, dan ada juga yang kurang mampu. Anak-anak dari keluarga mampu umumnya punya fasilitas lebih baik, sedangkan yang kurang mampu umumnya lebih mandiri dalam berbagai hal.

Semuanya perlu saling menghargai serta mendukung satu sama lain. Organisasi serta pilihan politik setiap keluarga juga bisa berbeda-beda. Yang satu lebih suka mendukung organisasi tertentu dan memilih suatu partai. Yang satu lagi aktif di organisasi lainnya serta menjadi anggota partai berbeda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Observing dan Asking Questions Tema Be healthy be happy

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Associating Chapter 4 This is How You Do It

Maka golongan masyarakat menyangkut organisasi dan pilihan politik pun bisa berbeda-beda. Profesi atau jenis pekerjaan juga dapat menjadi golongan yang membedabedakan warga. Petani misalnya lalu bergabung dalam organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), nelayan bergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (NHSI), wartawan bergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan lain-lain.

Masyarakat juga dapat dikelompokkan dalam golongan berdasar kegemaran atau hobi. Seperti hobi dalam fotografi, penyayang binatang, memelihara tanaman hias, mengoleksi barang antik, bermusik, rancangan busana, tata rias, memasak, dan lain-lain. Kelompok-kelompok hobi itu juga bagian dari golongan-golongan yang berbeda.

Demikianlah artikel mengenai soal dan kunci jawaban pada Materi Keragaman Ras dan Antargolongan, yang dapat digunakan sebagai bahan referensi belajar secara mandiri. ***

Editor: Soni Susilo

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah