Rangkuman Materi  PPKN Kelas VII Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal, Menghargai Makanan Tradisional

- 5 November 2022, 09:39 WIB
Makanan tradisional bisa mencegah stunting.
Makanan tradisional bisa mencegah stunting. /Pixabay/ Congerdesign/
  1. Ragam Makanan Tradisional

Ragam makanan tradisional mencakup makanan pokok, olahan daging, hingga olahan sayuran. Makanan tradisional untuk makanan pokok umumnya berbasis pada beras, jagung, ketela, ubi, dan sagu. Makanan tradisional berbasis beras sangat banyak.

Seperti nasi krawu, nasi megono, nasi kuning, nasi uduk, dan lain-lain. Biasanya juga ditambahi lauknya serta sambal yang khas di masing-masing daerah. Seperti sambal matah, sambal oncom, sambal roa dan masih banyak lainnya.

Beberapa makanan tradisional berbahan jagung, seperti sego jagung serta grontol. Dari ketela ada makanan tiwul yang sangat awet sebagaimana sagu bakar. Dari bahan sagu juga hadir makanan papeda yang ada di sekitar kepulauan Maluku dan Papua.

Baca Juga: Rangkuman Materi  PPKN Kelas VII Kebinekaan Indonesia, Keragaman Suku

Baca Juga: Rangkuman Materi  PPKN Kelas VII Kebinekaan Indonesia, Keragaman Ras dan Antargolongan

Ubi juga jadi bahan makanan pokok penting. Ada Ubi Papua, Ubi Kawi, hingga Ubi Cilembu yang dapat diolah menjadi makanan daerah masing-masing.

Olahan daging sebagai makanan tradisional juga bermacam-macam. Yang berkuah antara lain adalah beragam jenis soto, gulai, serta sop. Lalu ada juga rawon, kuah asam, kuwah pliek dan lain-lain.

Olahan daging lain adalah beragam sate, rendang, pindang, hingga beraneka ayam dan ikan goreng maupun bakar. Olahan sayur ada yang berupa gado-gado, pecel, gudeg, plecing, gulai paku, pucuk ubi, botok, trancam, dan lain-lain.

Sayur asam, sayur bening, serta sayur lodeh juga merupakan sebagian dari masakan tradisional berbasis sayuran. Masyarakat dunia sangat menghargai masakan berbasis sayuran atau vegetarian. Sejak dulu Indonesia kaya dengan masakan vegetarian.

  1. Ragam Minuman Tradisional

Masing-masing daerah juga memiliki minuman tradisionalnya masingmasing selain teh dan kopi sebagai minuman sehari-hari masyarakat. Banyak minuman tradisional yang juga berfungsi sebagai penghangat badan seperti saraba, bandrek, jahe, dan sekoteng.

Halaman:

Editor: Soni Susilo

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah