MEDIA PEMALANG - SD Negeri Tumenggungan No 28 di Solo, Jawa Tengah, menghadapi situasi unik dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.
Sekolah ini hanya menerima satu siswa melalui jalur offline dan satu siswa melalui jalur zonasi. Namun, siswa yang diterima melalui jalur zonasi akhirnya mengundurkan diri.
Menurut Kepala SDN Tumenggungan No 28, Lelly Maria, berkurangnya jumlah siswa yang mendaftar ke sekolah ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Tidak Lolos PPDB padahal Jarak Rumah ke Sekolah 120 Meter, Ini Penjelasan Kemendikbud
Pertama, lokasi sekolah yang berada di pusat kota Solo dan jauh dari perkampungan menyebabkan jumlah pendaftar menjadi sedikit.
Kedua, jumlah anak usia kelas satu yang berkurang di perkampungan tersebut juga berkontribusi pada fenomena ini.
"Warga setempat mungkin sudah melihat sendiri kondisi lingkungan sekitar yang hanya sedikit, itulah yang menyebabkan berkurangnya jumlah siswa yang mendaftar," ungkap Lelly.
Baca Juga: Benarkah Bahasa Inggris Dihapus dari Kurikulum SD? Berikut Pernyataan Kemendikbud