Network
MediaPemalang.com - Batu bata merupakan bahan penting untuk konstruksi rumah. Penggunaan batu bata adalah untuk membuat dinding rumah lebih kuat. Jenis bata untuk dinding rumah bermacam-macam, mulai dari bata merah, bata ringan/berat, batako, bata ekspos, hingga pentungan.
Bata merah dan Hebel adalah jenis batu bata yang paling umum digunakan untuk membangun rumah. Bata merah telah digunakan sebagai bahan bangunan sejak zaman dahulu. Sekarang batu bata masih populer. Sementara itu, Hebel adalah jenis baru pembuatan batu bata.
Kedua jenis batu bata tersebut berbeda. Harga hebel di bata merah berbeda. Proses produksi keduanya berbeda. Begitu pula dengan tekstur dan karakteristiknya.
Baca Juga: Ingin Punya Kamar Tidur Nyaman saat ditempati, Intip 5 Tips Sederhana dalam Mempercantik Kamar Tidur
Jadi Hebel lebih baik atau bata merah? Bagi yang bingung memilih batu bata, yuk simak perbedaannya.
Bahan hebel dan bata merah
Bahan dasar dari kedua jenis batu bata ini berbeda. Bata merah terbuat dari tanah liat. Proses pembuatan batu bata ini, yang kemudian dicetak kemudian dibakar hingga kering.
Sedangkan bata hebel terbagi menjadi AutoClaved Ared Concrete (AC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC). Bahan AAC Hebel diproduksi menggunakan semen, pasir kuarsa, kapur, gipsum, air dan pasta aluminium. Untuk material CLC Hebel berupa pasir, semen air dan busa.
Menggunakan hebel dan bata merah
