Ketika gejala akan meningkat dan menyerang organ lain, akan muncul ciri seperti kelemahan otot, sulit berkomunikasi, kekurangan oksigen di jaringan tubuh yang mengakibatkan perubahan warna kulit seperti biru hingga keunguan.
4. Menyengatkan racun ketika terancam
Seperti pada hewan lainnya, gurita akan menyerang jika merasa dalam kondisi terancam. Namun, kasus gurita ini menyerang manusia sangat jarang.
Jadi, disarankan untuk tidak mengganggu ruang kecil habitat aslinya. Gurita dapat keluar masuk ruang yang sangat kecil. Maka berhati-hatilah agar tidak menyentuh benda apapun yang menjadi tempat persembunyian gurita.
5. Tempat sembunyi
Pada siang hari, gurita cincin biru senang bersembunyi di celah-celah karang, cangkang kerang, atau sampah yang ada di perairan dangkal di pantai.
Hewan ini kerap berkamuflase dengan warna pasir yang lembut di dekat pinggir pantai ini. Jadi, hati-hati ketika berjalan di pinggir pantai dan karang agar tak sampai mengganggu mereka.
Kalau bertemu hewan ini di pantai, cukup amati saja dari jauh. Gurita baru akan keluar ke perairan pada malam hari, karena inilah waktu mereka berburu. Empat spesies gurita cincin biru tersebar di Pasifik barat dan Samudra Hindia.
Itulah tadi artikel tentang viralnya gutita cincin biru di TikTok lantaran hewan paling mematikan itu ditemukan berada ada di Indonesia.***