Teriakan “Uuraa!” atau “Huuraa!” dahulu sering digunakan pada saat Perang Dunia II saat Tentara Merah menyerang Jerman.
Saat dalam kondisi terdesak mereka meneriakkan “Uuraa! Uuraa!” tanpa henti hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan.
Berawal dari situlah, Ura selalu dipakai oleh pasukan Uni Soviet (Rusia) untuk membangkitkan semangat dan juga mental patriotisme.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Nonton Drama Korea Grid (2022) Sub Indo
Baca Juga: Cara Mengatasi Alamat KTP Anda Tidak Sesuai dengan Data di Dukcapil, 100% Works!
Seruan sekaligus teriakan yang menggelegar dan parade militer menunjukkan jika mereka memiliki pasukan yang siap tempur dan tangguh.
Ditilik dari sumber lain mengatakan bahwa Ura adalah bentuk optimis yang membakar semangat untuk meraih tujuan yang diinginkan. Seruan “URAA” dapat disamakan dengan “YASS” atau “HOREE”.
Kalau di Indonesia "URA" ini hampir mirip dengan seruan "MERDEKA" saat berperang melawan Belanda atau Sekutu dahulu.