Network
MEDIA PEMALANG- Hari ini kita telah tiba pada tanggal 1 April tahun 2022, dimana sebagian banyak orang mengingat bahwa tanggal tersebut ditandai dengan nama April Fools atau April MOP.
Perlu diketahui, April Fools atau yang populer dikenal dengan nama April MOP ini diperingati setiap tanggal 1 April. Melalui istilah tersebut, tanggal tersebut identik dengan suatu kegiatan prank atau trik berupa candaan yang membuat orang lain tertawa.
Lantas, bagaimana sih sejarah dari April Fools tersebut?
Dikutip dari laman History, sebuah sejarah yang paling populer mengaitkan peristiwa April Mop tersebut bertepatan dengan perubahan kalender Julian ke kalender Gregorian pada 1582. Perayaan Tahun Baru yang sebelumnya dirayakan setiap 1 April tersebut berubah menjadi 1 Januari.
Baca Juga: Ramai Meme 'Begini Tanggapan Lesti', Lesti Kejora: Saya Enggak Pernah Ngomong Apa-Apa
Namun, tak terima dengan perubahan tersebut, beberapa orang justru tetap merayakan Tahun Baru pada 1 April tersebut.
Alhasil, banyak orang tetap merayakan Tahun Baru pada 1 April ini dan mendapatkan olok-olok dari orang lain. Mereka pun dikelabui oleh sekelompok orang atas apa pun yang dikatakan, meski itu tak benar. Praktik ini pun kemudian menyebar ke seluruh Eropa.
Tak hanya itu, sejarah mengenai April Fools diyakini memiliki kaitan dengan sebuah festival yang dirayakan oleh bangsa Roma Kuno di setiap penghujung Maret dengan nama Festival Hilaria. Dalam perhelatan tersebut, para peserta Festival Hilaria berdandan dan menyamar kemudian saling mengejek banyak orang.
Seorang sejarawan dari Boston University juga mencoba menelaah mengenai asal-usul April Mop. Sejarawan yang diketahui bernama Joseph Boskin tersebut menganggap bahwa April Mop dimulai pada pemerintahan Constantine.
Baca Juga: Inilah TIpe-Tipe Personality Menurut 12 Shio, Kamu Masuk yang Mana?
Dalam pernyataannya ia mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut dimulai dari sekelompok badut bergurau dengan Kaisar Romawi. Mereka pun mengaku mampu melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada kaisar.
Karena geli dengan bualan tersebut, Constantine pun mengizinkan seorang badut, Kugel, mencoba menjadi raja dalam sehari. Alhasil, momen ini pun menjadi acara tahunan pada masa tersebut dan dianggap sebagai salah satu penanda lahirnya istilah April Mop.
Sementara itu, ada pula masyarakat yang berspekulasi bahwa April Mop memiliki kaitan erat sebagai titik balik musim semi atau hari pertama musim semi di belahan Bumi bagian utara.
Dalam momen tersebut, alam dianggap 'membodohi' manusia dengan perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi.***
