Wanita Langka Bak Barang Mewah! Negara Ini Bikin Pria Berebut Cari Pasangan

- 24 Februari 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi, orang Arab duduk menunggu saat berbuka puasapuasa di Mekkah. (Internet)
Ilustrasi, orang Arab duduk menunggu saat berbuka puasapuasa di Mekkah. (Internet) /ayub/Medan Satu

MEDIA PEMALANG - Banyak negara di dunia yang memiliki jumlah penduduk pria dan wanita yang seimbang. Namun beberapa negara justru memiliki rasio pria dan wanita cukup ekstrem hingga terbilang langka. Populasi wanita yang minim di suatu negara lumayan berefek besar. Terutama terhadap para pria yang berebutan mencari jodoh!

Pria Qatar Rebutan 266 Wanita, UEA 228 Wanita per 100 Pria

Berdasarkan data dari World Population Review, Qatar mencatat rekor dunia dengan rasio 266 pria per 100 wanita. Qatar diikuti UEA yang memiliki rasio 228 pria untuk 100 wanita. Angka ini tentu sangat tidak seimbang jika dibandingkan rata-rata rasio jenis kelamin global yang hanya 102 pria per 100 wanita.

Baca Juga: Wow! Kamu Harus Tahu - Ada Satu Negara dengan 266 Laki-laki untuk 100 Perempuan

Minimnya Wanita Berdampak besar buat Kaum Pria

Bayangkan saja, ratusan ribu pria di Qatar dan UEA harus bersaing ketat mencari jodoh wanita yang sangat terbatas jumlahnya. Tak pelak persaingan menjadi sangat ketat. Wanita menjadi 'barang langka' sementara para pria frustrasi karena kesulitan cari pacar apalagi istri. Tentu saja kondisi langkanya perempuan ini menguntungkan kaum hawa. Mereka punya power lebih tinggi untuk memilih dan kesempatan lebih luas jika ingin menikah.

Apa Penyebab Rasio Pria & Wanita Jadi Tidak Seimbang?

Ada dua faktor utama yang membuat populasi pria di Qatar dan sejumlah negara Timur Tengah jauh lebih besar ketimbang wanita, yaitu:

1. Urbanisasi Pekerja Migran Pria

Negara-negara Teluk kaya minyak banyak mengundang pekerja migran pria, terutama di sektor konstruksi, dari berbagai negara. Mayoritas datang sendirian tanpa anggota keluarga.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban Menurut NU, Ini Keutamaan dan Amalan yang Sayang untuk Ditinggalkan

2. Budaya Poligami di Negara Teluk

Walaupun mulai berkurang, praktik seorang suami menikahi lebih dari satu istri masih cukup sering terjadi di negara-negara seperti Qatar dan UEA.

Ancaman Stabilitas Sosial di Negara Teluk

Kekurangan perempuan di negara Teluk berpotensi memicu masalah sosial dalam masyarakat. Ribuan pria dewasa yang gagal mencari istri bisa jadi pemicu frustrasi, kejahatan dan ketidakstabilan keamanan.

Halaman:

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah