Network
MediaPemalang.com - Sebagian besar dari kita menganggap masalah jerawat hormonal disebabkan oleh masa puber. Namun, itu bisa menjadi mimpi buruk bagi Anda sebagai orang dewasa. Jerawat dewasa atau jerawat hormonal tidak ada hubungannya dengan usia.
Tidak semua jerawat disebabkan oleh perubahan hormonal. Karena itu, jika Anda berjuang dengan jerawat yang tidak diketahui, penting untuk memahami apakah itu hormon atau bukan. Ini akan membantu menentukan perawatan yang tepat. Teruslah membaca untuk memahami semua tentang jerawat.
Apa itu jerawat hormonal?
Jerawat hormonal terjadi ketika tingkat hormon berubah. Jerawat hormonal lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan pada remaja.
Baca Juga: 9 Manfaat Minum Air Putih saat Perut Kosong
Ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, karena banyak faktor, seperti siklus menstruasi dan menopause, mempengaruhi kadar hormon pada wanita. Masalah hormonal dengan nyeri punggung bawah (seperti sindrom ovarium polikistik) juga dapat menyebabkan jerawat hormonal.
Gejala jerawat yang paling umum meliputi:
- Kista
- Nodul
Baik kista maupun nodul biasanya terlihat pada orang dewasa. Gejala lain yang kurang umum termasuk:
- Papula
- Pustula
- Whiteheads
- Komedo
Baca Juga: Kulit Wajah Mulai Bergaris dan Keriput, 3 Obat Anti Penuaan Alami yang Wajib dicoba
Hal ini paling sering terlihat pada remaja. Ketika kita berbicara tentang jerawat hormonal, biasanya mengacu pada “jerawat kistik” pada orang dewasa. Jerawat umum (seperti komedo dan bintik putih) lebih sering terjadi pada remaja dan disebabkan oleh faktor hormonal, tetapi tidak dianggap sebagai “jerawat hormonal”.
