MEDIA PEMALANG - Pijat selama kehamilan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, tidak semua bagian tubuh boleh dipijat saat hamil. Artikel ini akan membahas bagian tubuh yang sebaiknya dihindari saat menjalani sesi pijat selama kehamilan, serta alasan mengapa penting untuk memahami batasannya.
Manfaat Pijat Selama Kehamilan
Pijat selama kehamilan dapat membantu meredakan berbagai ketidaknyamanan yang sering terjadi pada wanita hamil. Manfaat dari pijat hamil meliputi:
1. Pengurangan Stres: Pijatan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan relaksasi.
2. Pengurangan Nyeri Punggung Bawah: Banyak wanita hamil mengalami nyeri punggung bawah, dan pijatan dapat membantu meredakannya.
3. Peningkatan Sirkulasi: Pijatan dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu nutrisi mencapai bayi dengan lebih baik.
4. Pengurangan Edema: Edema atau pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki dapat dikurangi dengan pijatan yang tepat.
Bagian Tubuh yang Dilarang Dipijat Saat Hamil
Meskipun pijatan selama kehamilan memiliki banyak manfaat, ada beberapa bagian tubuh yang sebaiknya dihindari. Hal ini berkaitan dengan risiko memicu kontraksi rahim atau merangsang titik tekanan yang mungkin memengaruhi kesejahteraan kehamilan Anda. Berikut adalah beberapa bagian tubuh yang dilarang dipijat selama kehamilan:
1. Perut (Trimester Pertama): Pada trimester pertama, sebaiknya menghindari pijatan langsung pada perut, terutama jika pijatan tersebut kuat. Ini dilakukan untuk menghindari risiko merangsang rahim dan meminimalkan risiko keguguran.