MediaPemalang.com - Menjadi istri yang taat kepada suami adalah salah satu jalan untuk mendapatkan surga.
Tetapi tahukah Anda ada kriteria istri yang dipuja dan puji langsung oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Lantas seperti apakah kriteria istri tersebut?
Dan pahala seperti apakah yang nantinya diperoleh istri yang memiliki kriteria tersebut?
Simak penjelasan dari Ustdz Sayyid Ali Umar Alhabsyi yang MediaPemalang kutip dari Youtube channel Pandu Alhulbayt yang diunggah tanggal 15 Juli 2020.
Baca Juga: Masya Allah, Inilah 8 Kunci Keberkahan Dalam Rumah Tangga, Bacaan Wajib untuk Suami dan Istri
Ustadz Sayyid Ali Umar Alhabsyi menjelaskan bahwa, Syaikh Shaduq dalam kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih meriwayatkan sebuah kisah ada seorang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam datang menemui beliau kemudian menceritakan perihal istrinya.
"Ia (sahabat tersebut) berkata, 'Ya Rasulullah sesungguhnya aku memiliki seorang istri. Apabila aku pulang menemuinya di rumah, ia menyambutku di pintu. Apabila aku hendak keluar dari rumah, ia mengantarkan aku sampai ke pintu.
"Apabila ia menyaksikan aku dalam keadaan susah, maka ia berkata, 'Gerangan apa wahai suamiku yang membuatmu sedih? Apa gerangan masalah yang sedang kau hadapi?
"Jika Engkau sedih, jika engkau sumpek karena rezeki maka ketahuilah bahwa ada pihak lain yang telah menjamin untukmu rezeki. Allah Subhanahu wa ta'ala ialah yang akan memberikan rezeki untuk hamba-hamba-Nya, hamba hanya diperintahkan untuk berusaha.'
"Tetapi apabila kesedihanmu itu karena engkau memikirkan urusan akhirat. Jika urusan akhirat yang membuatmu sedih, mengingat dosa, mengingat kurangnya taat, mengingat keinginanmu cita-citamu untuk mendapatkan kedudukan yang istimewa di hadapan Allah.
"Maka jika itu yang menyebabkanmu sedih. Maka kesedihan itu tidak perlu engkau usir, mudah-mudahan Allah justru menambahkan kesedihan karena itu kesedihan yang positif. Itu kesedihan yang akan membuahkan kebahagiaan abadi di akhirat," tutur Ustadz Sayyid.
Dari cerita di atas bahwa sahabat itu memiliki seorang istri yang sangat luar biasa. Istri yang sholehah, beruntunglah sahabat itu ketika ia menceritakan akhlak istrinya.
Akhlak seorang wanita yang telah terdidik oleh didikan RasulullahShallallahu 'alaihi wasallam.
Lanjut penjelasan dari Ustadz Sayyid, "Kemudian Rasulullah berkata memujinya, 'Sesungguhnya Allah di muka bumi ini memiliki para pekerja. Orang-orang yang bekerja untuk Allah, ada sebagian orang mungkin bekerja untuk orang.
"Ketahuilah bahwa di muka bumi ini ada orang-orang yang bekerja untuk Allah Subhanahu wa ta'ala. Dan istrimu itu termasuk orang-orang yang bekerja untuk Allah. Dan siapa yang bekerja untuk Allah, maka Allah-lah yang akan memberikan upah dan untuknya separuh dari pahala orang yang gugur di medan perang yang gugur mempertahankan agama AllahSubhanahu wa ta'ala."
Masya Allah, betapa Mulianya kedudukan seorang istri yang shalihah yang selalu menentramkan suaminya.
Yang selalu mendorong suaminya untuk melakukan hal-hal yang positif, untuk menenangkan hatinya agar tidak dirundung oleh kesedihan dalam urusan-urusan dunia yang fana ini.
Baca Juga: Asmaul Husna: Teks Arab, Latin, dan Artinya
Wanita seperti itu, istri seperti itu adalah termasuk dari pegawai-pegawai Allah. Hamba-hamba yang bekerja untuk Allah pasti Allah yang akan mengganjarnya.
Itulah kriteria istri yang langsung mendapat puja dan puji dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Sudahkah Anda, wahai para istri, melakukan hal yang sama seperti cerita di atas?***