Surah An Nasr Turun 8 Tahun Pasca Fathu Makkah, Sahabat Nabi Justru Menangis karena Alasan Ini

- 10 Februari 2022, 05:00 WIB
Syaikh Nawawi dalam Tafsir Marah Labid menukil sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muqatil bahwa lantaran kegembiraan Rasul atas pencapaian Fathu Makkah, ketika Surah An Nasr turun, beliau bergegas menemui Abu Bakar, Amr, Sa’ad bin Abi Waqqash dan Abbas untuk membacakan kabar gembira ini. Mereka semua bergembira.
Syaikh Nawawi dalam Tafsir Marah Labid menukil sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muqatil bahwa lantaran kegembiraan Rasul atas pencapaian Fathu Makkah, ketika Surah An Nasr turun, beliau bergegas menemui Abu Bakar, Amr, Sa’ad bin Abi Waqqash dan Abbas untuk membacakan kabar gembira ini. Mereka semua bergembira. /Unsplash/

MEDIA PEMALANG- Surah An Nasr layaknya hujan yang membasahi bumi setelah kemarau yang tak berhenti delapan tahun lamanya.

Tepat delapan tahun silam, di suatu malam, para pemuka Quraisy merencakan mengeksekusi Nabi. Mereka mengepung kediaman beliau. Untungnya Nabi sempat melarikan diri bersama Abu Bakar, sementara Ali yang menyamar di tempat tidur Nabi Muhammad, mengulur waktu agar Nabi bisa melarikan diri.

Tepat delapan tahun silam, Nabi dan Abu Bakar diselamatkan oleh laba-laba di Gua Tsaur, yang menyembunyikan mereka dari pengejaran Quriasy. Dan karena itulah akhirnya Nabi dan orang-orang yang beriman mesti meninggalkan Makkah untuk menghindari segala tekanan.

Baca Juga: Surah An-Nasr, Kabar Kemenangan yang Ditangisi Para Sahabat  

Ketika Surah An Nasr diturunkan di masa Fathu Makkah delapan tahun berselang, semuanya telah berubah. Nabi telah kembali ke kampung halamannya, mengislamkan sanak keluarganya, tanpa sedikit pun harus menumpahkan darah.

Fathu Makkah adalah satu-satunya peperangan di mana Islam menyerang. Perang-perang yang sebelumnya terjadi lebih sebagai pertahanan diri atas serangan orang-orang kafir.

Syaikh Nawawi dalam Tafsir Marah Labid menukil sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muqatil bahwa lantaran kegembiraan Rasul atas pencapaian Fathu Makkah, ketika Surah An Nasr turun, beliau bergegas menemui Abu Bakar, Amr, Sa’ad bin Abi Waqqash dan Abbas untuk membacakan kabar gembira ini. Mereka semua bergembira.

Baca Juga: Tafsir Surah An-Nasr Ayat 1-3; Begini Doa dan Cara Taubat yang Benar Sesuai Al-Qur'an

Tetapi tiba-tiba Abbas menangis tersedu-sedu. Rasulullah bertanya kepadanya,

Halaman:

Editor: Argani Palupi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah