Qola Muhammadun Huwabnu Maliki, Lirik Nadhom Alfiyah: Arab, Latin dan Terjemah, Bab Muqaddimah

- 5 Maret 2022, 14:43 WIB
/

MEDIA PEMALANG - Qola Muhammadun Huwabnu Maliki, lirik nadhom Alfiyah ini mulai diperkenalkan ke Indonesia seiring terbukanya jalur haji yang memungkinkan para pelajar Nusantara berangkat ke Makkah dan Madinah.

Selain menunaikan haji, kebanyakan dari mereka akan tinggal sekian bulan di Haramain untuk menuntut ilmu. Dan pada saat itulah mereka mulai mengenal Nadhom Alfiyah Ibnu Malik ini.

Ibnu Malik sendiri memiliki nama lengkap Syaikh Al-Alamah Muhammad Jamaluddin ibnu Abdillah Ibnu Malik al-Thay, lahir di Jayyan (Jaén).

Daerah ini sebuah kota kecil di bawah kekuasaan Andalusia (Spanyol), sekarang merupakan salah satu provinsi di Spanyol dengan luas wilayah 422 km² yang masuk dalam wilayah Otonomi Andalusia.

Baca Juga: Qola Muhammadun Huwabnu Maliki, Kisah di Balik Penulisannya yang Hampir Gagal Karena Masalah Ini

Setelah menginjak dewasa, ia berangkat ke Timur untuk menunaikan ibadah haji,dan diteruskan menempuh ilmu di Damaskus.

Di kota Dasmaskus dan Aleppo (Halab) nama Ibn Malik mulai dikenal dan dikagumi oleh para ilmuan, karena cerdas dan pemikirannya jernih. Ia banyak menampilkan teori-teori nahwu yang menggambarkan teori-teori mazhab Andalusia, yang jarang diketahui oleh orang-orang Syiria waktu itu.

Teori-teori nahwu yang unik itu kemudian beliau tuliskan dalam bentuk nadhom (bait, lirik) yang dikumpulkan dalam sebuah kitab bernama Al-Kafiyah Asy-Syafiyah yang keseluruhan baitnya berjumlah 2757.

Beberapa waktu kemudian Ibnu Malik meringkas bait yang terlalu panjang menjadi 1002 bait, lalu diberi nama Alfiyah (seribu), karena jumlah baitnya yang kurang lebih berjumlah seribu. Alfiyah Ibnu Malik karenanya kadang pula disebut sebagai Al-Mukhtasar (ringkasan) dari kitab Al-Kafiyah Asy-Syafiyah.

Halaman:

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah