Sama-Sama Makhluk Gaib, Ini Perbedaan Iman kepada Malaikat dan Iman kepada Jin, Iblis dan Setan

- 7 Maret 2022, 05:05 WIB
/

MEDIA PEMALANG - Mengimani adanya iblis, jin dan makhluk gaib hukumnya wajib, karena Al-Qur’an menyebutkannya. Kita mengimaninya sebagai bentuk keimanan terhadap Al-Qur’an. Tetapi ada perbedaan antara iman kepada malaikat dan iman kepada jin serta iblis, meskipun sama-sama makhluk gaib yang tak kasat mata.

Mengingkari adanya jin sama saja dengan mengingkari kebenaran Al-Qur’an. Sebab terdapat banyak ayat yang menjelaskan tentang jin dan iblis. Salah satunya dalam surat Adz Dzariyat ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah (kepada-Ku).”

Sementara kisah tentang iblis dalam Al-Qur’an banyak diterangkan tentang sikapnya yang tidak mau sujud kepada Nabi Adam. Sebagaimana dalam Surat Al Baqarah ayat 34:

وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kalian kepada Adam!’ Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.”

Ayat-ayat tersebut merupakan dalil bahwa jin, iblis dan makhluk gaib yang dikisahkan dalam Al-Qur’an memang benar adanya.

 Baca Juga: Kisah Isra Mi’raj (5): Ini Doa yang Diajarkan Jibril untuk Menghalau Jin Ifrit

Halaman:

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah