MEDIA PEMALANG - Nisfu Syaban 2022 jatuh pada hari spesial, hari Jumat. Lantas apakah boleh puasa Nisfu Syaban hari Jumat tahun ini, ataukah makruh sebagaimana hukum puasa sunnah lainnya yang dikerjakan di hari Jumat?
Setidaknya ada dua hadits yang memperlihatkan bahwa Nabi Muhammad tidak menganjurkan puasa sunnah hari Jumat, sebab hari tersebut merupakan salah satu hari raya bagi umat Islam, sebagaimana hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, “Hari ini (Jumat) adalah hari raya yang diberikan Allah kepada umat Islam.” (HR. At-Thabrani)
Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Nisfu Syaban Hanya 1 Hari? Simak Fatwa Darul Ifta Mesir
Ada pula hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang larangan puasa sunnah hari Jumat, kecuali sebelumnya (Kamis) atau setelahnya (Sabtu)
لا يصومن أحدكم يوم الجمعة إلا أن يصوم قبله أو بعده
“Janganlah seseorang dari kalian puasa sunnah pada hari Jumat kecuali sebelum atau sesudahnya.” (HR. Bukhari)
Tentang hadits ini, Imam Jalaluddin As-Suyuthi menguti pendapat Imam Nawawi dalam kitabnya Nur Al-Lum’ah fi Khsaish Al-Jum’ah
الصحيح من مذهبنا وبه قطع الجمهور كراهة صوم الجمعة منفردا، وفي وجه أنه لا يكره إلا لمن لو صامه منعه من العبادة وأضعفه