Network
MEDIA PEMALANG - Malam Nisfu Sayban adalah salah satu dari lima malam di mana pintu langit dibuka dan doa diterima oleh Allah swt.
Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm mengatakan,
إنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
“Doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah pada lima malam ini sangat mustajabah. Yaitu pada setiap malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban).” (Kitab Al-Umm, bab “Takbir Lailah Al-Fithr)
Bahkan dalam sebuah sebuah riwayat dikatakan bahwa terdapat dua malam di mana Malaikat bersukacita sebagaimana manusia yang bersukacita pada malam Idul Fitri dan Idul Adha, yaitu malam Lailatul Qadr dan malam Nisfu Syaban.
Karena keutamaannya yang begitu besar, sudah seharusnya setiap muslim tidak meninggalkan satu malam yang hanya datang sekali dalam setahun. Dan tahun ini, malam Nisfu Syaban 2022 jatuh pada tanggal 18 Maret.
Baca Juga: Puasa Sya’ban Satu Bulan Penuh, Bolehkah? Begini Pendapat Empat Mazhab
Baca Juga: Menyongsong Bulan Ramadhan, 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Puasa yang Wajib Kamu Gunakan
Pahala Ibadah Malam Nisfu Syaban Terhitung dari Jam Berapa?
Sebagaimana yang telah ditetapkan lewat penanggalan Hijriyah, Nisfu Syaban 2022 jatuh pada tanggal 18 Maret, yakni hari Jumat.
