Jangan Anggap Sepele! BMKG Ungkap Fakta Penting Soal Dampak 'Neraka Bocor' di Negara Tetangga Bagi Indonesia

- 6 Mei 2024, 10:00 WIB
Fenomena gelombang panas/tangkap layar YouTube
Fenomena gelombang panas/tangkap layar YouTube /

MEDIAPEMALANG.COM - Fenomena "neraka bocor" sedang menimpa beberapa negara tetangga Indonesia. Misalnya, di Thailand, Negara Gajah Putih itu tengah dilanda gelombang panas dengan suhu mencapai 52°C.

Peningkatan suhu telah menyebabkan beberapa kasus kematian akibat serangan panas di Thailand, dengan jumlah korban mencapai 30 orang. Pemerintah Thailand bahkan telah mengeluarkan peringatan baru terkait cuaca panas yang berlebihan pada Kamis (25/4/2024).

Manila, Filipina, juga mengalami cuaca panas ekstrem pada awal April. Beberapa sekolah bahkan terpaksa membatalkan kelas tatap muka karena suhu di ibu kota mencapai 42 derajat Celsius.

Indeks panas, yang mengukur suhu dengan mempertimbangkan kelembaban udara, menempatkan Manila dalam kategori "bahaya".

Bagaimana dengan Indonesia?

Baca Juga: Siaga! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini Jelang Musim Kemarau

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara maksimum di Indonesia telah mencapai di atas 36.5°C di beberapa wilayah.

Pada tanggal 21 April, misalnya, suhu maksimum di Medan, Sumatra Utara, mencapai 37.0°C. Sementara itu, di Saumlaki, Maluku, suhu maksimum mencapai 37.8°C.

Di Palu, Sulawesi Tengah, pada tanggal 23 April, suhu maksimumnya mencapai 36.8°C.

Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menjelaskan bahwa fenomena suhu panas di Indonesia disebabkan oleh posisi semu Matahari yang berada dekat dengan khatulistiwa pada bulan April. Hal ini menyebabkan suhu udara di sebagian wilayah Indonesia menjadi relatif tinggi pada siang hari.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah