Network
MEDIA PEMALANG - Ada yang perlu kita teladani dari Nabi Muhammad selain cara beliau beribadah. Kita dituntunt untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad, salah satunya bagaimana cara menghadapi orang yang membenci kita.
Kodrat hidup bersosial yang punya banyak pemikiran. Terkadang perbuatan yang kita anggap baik dan benar, justru dianggap buruk oleh orang lain. Dari situlah kebencian mulai tumbuh.
Dalam menghadapi masalah seperti ini, sejatinya kita telah diberikan contoh lewat akhlak Nabi Muhammad.
Berapa banyak orang-orang kafir, non-muslim, yang membencinya, tetapi beliau berhasil menghilangkan kebencian, bahkan mengislamkan mereka tanpa pertumpahan darah.
Baca Juga: Kitab Qurrotul Uyun: Panduan Mengendalikan Hawa Nafsu Jadi Ibadah Ribuan Pahala
Mencontohi akhlak Nabi Muhammad adalah suatu keharusan menurut Surat Al-Ahzab ayat 21. Seberapa besar kadar kita mencontohi beliau, sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
Berikut beberapa akhlak Nabi Muhammad memperlakukan tawanan perang, orang-orang kafir dan non-muslim, bahkan orang-orang yang pernah membencinya. Semoga bisa kita contohi sebagai cara menghadapi orang yang membenci kita.
