Batas Waktu Sholat Subuh Tak Sampai 2 Jam setelah Adzan, Begini Hitungan Darul Ifta Mesir

- 25 Maret 2022, 04:35 WIB
Ilustrasi Fajar Shodiq tentang Batas Waktu Sholat Subuh dalam hitungan Jam Greenwitch oleh Darul Ifta Mesir
Ilustrasi Fajar Shodiq tentang Batas Waktu Sholat Subuh dalam hitungan Jam Greenwitch oleh Darul Ifta Mesir /aljazeera.net/

MEDIA PEMALANG - Jika masih bingung menentukan jam berapa batas waktu Sholat Subuh dan harus menafsirkan fajar shadiq serta isyraq dan isfar, Darul Ifta Mesir telah menetapkan batasannya berdasarkan hitungan jam.

Hal ini disampaikan dalam sebuah fatwa yang dikeluarkan oleh Syaikh Mahmud Syalbi, Amin Fatwa Darul Ifta Mesir, bahwa waktu antara fajar shadiq dan isyraq sangat singkat jika dihitung dengan jam.

Baca Juga: Melaksanakan Tahajjud Saat Mendekati Subuh, Jangan Tidur Lagi! Baca dan Amalkan Doa Ini!

Baca Juga: Susah Khusyuk Saat Menjalankan Shalat? Berikut Amalan Sederhana dari Imam Syafi’i

Sebagian besar masyarakat muslim di dunia tidak lagi menggunakan penghitungan waktu sebagaimana yang terdapat dalam fiqih-fiqih klasik. Kebanyakan kita justru lebih dekat pada model waktu Greenwich berdasarkan hitungan 24 jam. 

Ini sangat memudahkan. Cukup melihat jam, kita bisa menentukan apakah masih bisa melasaksanakan sholat atau sudah bukan waktu Sholat Subuh lagi.

Seperti yang kita tahu, batas waktu Sholat Subuh selalu bersumber pada hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr berikut:

ووقت صلاة الصبح من طلوع الفجر ما لم تطلع الشمس

"Batas waktu Sholat Subuh adalah dari terbitnya fajar hingga terbitnya matahari." (HR. Muslim)

Para ulama lalu memaknai fajar dalam hadits tersebut sebagai fajar shadiq atau fajar tsani, baik ulama dari mazhab Malikiyah maupun Syafi’iyah. Dalam hitungan waktu Islam, terdapat fajar shodiq atau fajar tsani dengan fajar kadzib atau fajar awwal.

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x