MEDIA PEMALANG- Malam lebaran adalah malam yang sangat mulia. Di mana-mana kita mendengarkan bacaan takbir Idul Fitri lengkap dengan suaranya yang merdu menggema dari satu masjid ke masjid lain, dari satu rumah ke rumah lain.
Tradisi malam takbiran dengan mengumandangkan bacaan takbir Idul Fitri baik pendek maupun panjang termasuk sunnah yang dianjurkan oleh Al-Quran.
Hukum Membaca Bacaan Takbiran Idul Fitri
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 185, Allah memerintahkan untuk menyelesaikan puasa Ramadhan dan bertakbir kepada-Nya:
وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ
“Dan hendaklah mereka menggenapkan hitungan (harinya) dan bertakbirlah kepada Allah atas apa yang dianugerahkan kepada kalian.”
Baca Juga: Lebaran Tahun 2022 Diprediksi Sama, yang Puasa Ikut Pemerintah Insya Allah Lebaran Ikut Muhammadiyah
Ketika menafsirkan ayat ini, Lembaga Fatwa Mesir mengatakan bahwa yang dimaksud bertakbir dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 ini adalah bacaan takbir Idul Fitri yang dilantunkan setelah menyelesaikan puasa Ramadhan.