MEDIA PEMALANG- Madinah adalah kota suci yang dijaga oleh doa-doa Rasulullah. Alangkah baiknya saat kita melangkahkan kaki pertama kali agar memperpahatikan adab dan membaca doa masuk kota madinah.
KH Zacky Muhammad, pengasuh Pesantren Krapyak berpesan suatu kali, bahwa karena Madinah adalah kota suci dan doa-doa yang dipanjatkan sangat terkabul.
Jangan sampai saat masuk kota Madinah justru terbersit pikiran-pikiran negatif kepada diri sendiri dan orang lain.
Ditakutkan apa pun yang ada di dalam hati justru menjadi doa yang negatif dan berakibat kepada diri sendiri maupun orang lain.
Maka sebaiknya tak perlu banyak berbicara kepada teman perjalanan, dan habiskan waktu sebanyak-banyaknya untuk berdzikir.
Selain untuk menghindari perasaan negatif, juga untuk mendapatkan keutamaan berdoa di Madinah yang sangat makbul.
Sebab kesempatan untuk bisa menginjakkan kaki di kota Madinah adalah kesempatan yang sangat istimewa, tak semua orang bisa sampai ke kota mulia itu.
Selain itu, mulailah langkah pertama dengan membaca sholawat kepada baginda Rasulullah saw. Beliau menghabiskan sekitar 13 tahun berada di kota tersebut hingga dimakamkan di sana.
Alangkah baiknya jika kita mengharapkan syafaat Rasulullah saat berada langsung di kota yang menjadi besar karena doa-doa Nabi Muhammad.
Adab dan Doa Masuk Kota Madinah
1. Membaca Doa saat melihat tembok dan pepohonan Madinah
Bacaan doa masuk kota Madinah menurut Imam Al-Ghazali mulai dibaca saat melihat tembok rumah serta pepohonan kota Madinah.
Bagi jamaah yang memasuki kota Madinah dengan pesawat, boleh membacanya saat di atas pesawat dan telah melihat Madinah dari jauh. Begitu juga bagi jamaah yang datang dengan bus maupun kendaraan lain.
2. Melangkahkan kaki kanan petama kali
Karena Madinah adalah kota haram (suci), anggap kita sedang masuk ke dalam suatu masjid yang suci juga, memulai dengan kaki kanan.
Bahkan seorang ulama besar dikisahkan tidak pernah mau buang air kecil atau besar di kota tersebut saking menjaga adab terhadap Rasulullah yang hidup dan dimakamkan di sana.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Berjamaah di Masjid, Adab dan Sunnah-Sunnahnya Sesuai Anjuran Rasulullah saw
3. Membaca sholawat
Ada banyak shigat sholawat yang bisa dibaca saat masuk kota Madinah. Shigat apa pun itu, pendek maupun panjang, jadikanlah hadiah kepada Rasulullah.
4. Membaca doa masuk kota Madinah
Para sahabat meriwayatkan banyak doa yang dibaca Rasulullah untuk Madinah. Doa masuk kota Madinah di bawah ini merupakan doa yang dibaca Rasulullah saat tiba pertama kali dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah.
Teks Arab Bacaan Doa Masuk Kota Madinah
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ، وَرَبَّ اْلأَرَضِيْنَ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ، وَرَبَّ الشَّيَاطِيْنِ وَمَا أَضْلَلْنَ، وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ. أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَاذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا، وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا
Teks Latin dan Arti Bacaan Doa Masuk Kota Madinah
Allaahumma robbas-samaawaatis-sab’i wa maa azhlalna, wa robbal arodhiinas-sab’i wa maa aqlalna, wa robbasy-syayaathiini wa maa adhlalna, wa robbar-riyaahi wa maa dzaroina. As-aluka khoiro haadzihil quryati wa khoiro ahlihaa, wa khoiro maa fiihaa, wa a’uudzu bika min syarrihaa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa.
"Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya, Tuhan yang menguasai setan-setan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Aku mohon kepadaMu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya."
Doa dari Imam Al-Ghazali saat Masuk Kota Madinah
Selain doa di atas, lafadz lain doa masuk kota Madinah bersumber dari Imam Al-Ghazali yang termaktub dalam kitab Ihya Ulumuddin juz 1 halaman 339.
Doa ini juga dinukilkan dari buku Dzikir dan Doa Manasik Haji yang diterbitkan Ditjen Haji Kementerian Agama.
اَللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُ رَسُوْلِكَ فَاجْعَلْهُ وِقَايَةً مِنَ النَّارِ وَاَمَانَةً مِنَ اْلعَذَابِ وَسُوءِ اْلحِسَابِ
Allahumma hadza haramu rasulika, faj’alhu lii wiqaayatan minan naari wa amaanatan minal ‘adzaabi wa suuil hisaabi
Ya Allah, inilah tanah haram yang disucikan Rasul-Mu. Maka jadikanlah penjaga bagiku dari siksa neraka, dan pengaman dari siksa dan buruknya penghitungan amal.
Baca Juga: Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah Menurut Imam Al-Ghazali
Demikianlah beberapa doa masuk kota Madinah. Doa mana pun yang dipilih, usahakan hati tetap positif dan hilangkan pikiran-pikiran negatif.***