MEDIA PEMALANG- Bacaan Sholawat tidak hanya sebagai pujian kepada Rasulullah dan mengharapkan syafaat, tetapi juga sebuah doa yang memiliki keistimewaan di dunia. Berikut kisah seorang tukang becak yang mampu berangkat haji karena berkah amalan Sholawat Hajjiyah.
Sholawat Hajjiyah yang termaktub dalam kitab kumpulan Sholawat Wasilatul Hariyah karangan Kiai Ahmad Qusyairi bin Shiddiq. Namun dalam kitab tersebut tidak mencantumkan siapa penciptanya.
Layaknya ratusan ribu, bahkan jutaan sholawat yang tak pernah diketahui siapa penciptanya.
Kata Habib Husain Kulon Progo, seorang yang telah menciptakan sholawat berarti telah begitu dekat dengan Rasulullah, otomatis juga dengan Allah.
Baca Juga: Lirik Sholawat Badar Versi Habib Syech, Teks Arab, Latin dan Artinya
Namun ketahuilah, berkah amalan sholawat tidak hanya bisa digunakan oleh orang-orang alim maupun istimewa, bahkan sholawat telah mengantarkan seorang tukang becak ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji karena berkah sholawat Hajjiyah.
Kisah ini sangat masyhur di kalangan keturunan Shohibul Kitab Wasilatul Hariyah. Berikut kisah yang disampaikan oleh Gus Thohir bin Ahmad Qusyairi tentang seorang tukang becak yang mengamalkan Sholawat Hajjiyah ini.
Setelah mengamalkan beberapa lama, sang tukang becak pada suatu malam tertidur dan bermimpi.
Dalam mimpi ia bertemu dengan Kiai Abdul Hamid Pasuruan, seorang wali terkenal sekaligus menantu dan keponakan Kiai Ahmad Qusyairi.