Bolehkah Qadha Puasa di Hari Tasyrik untuk Membayar Utang Puasa Ramadhan, Apakah Ada Dalil Hukum Larangannya?

- 11 Juli 2022, 10:48 WIB
Inilah jawaban Imam Nawawi dan Syaikh Athiyah Shaqar tentang bolehkah qadha puasa di hari Tasyrik dan puasa apa saja yang dilarang hari itu
Inilah jawaban Imam Nawawi dan Syaikh Athiyah Shaqar tentang bolehkah qadha puasa di hari Tasyrik dan puasa apa saja yang dilarang hari itu /

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah:

عَنْ عَائِشَةَ وَعَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ

Diriwayatkan dari Aisyah dan dari Salim dari Ibn Umar, keduanya berkata, "Tidak diberi keringanan di hari tasyriq untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan sembelihan (hadyu)." (HR. Bukhari. 1859)

 

Bolehkah Qadha Puasa di Hari Tasyrik?

Tentang bolehkah qadha puasa di hari Tasyrik untuk mengganti hutang puasa Ramadhan, Syaikh Athiyah Shaqar dalam kitab Ahsanul Kalam fil Fatwa wal Ahkam mengatakan bahwa mayoritas ulama tidak membolehkan qadha puasa di hari Tasyrik.

Namun beberapa ulama dari mazhab Syafi'i tetap membolehkan qadha puasa di hari Tasyrik. Mereka bersandar pada hadits bahwa tidak mendapatkan hewan hadyu boleh berpuasa.

Maka juga boleh puasa di hari Tasyrik untuk puasa-puasa wajib, seperti puasa kaffarat, nadzar, dan qadha puasa Ramadhan.

Baca Juga: Mengganti Puasa Ramadhan pada Hari Jumat, Sabtu dan Minggu, Bolehkah? Begini Ketentuan Qadha Puasa Ramadhan

Namun Syaikh Athiyah Shaqar mengatakan pendapat ini tidak masyhur. Lebih baiknya untuk menahan tidak berpuasa untuk menghindari rasa was-was.

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah