Apakah Boleh Puasa Asyura Digabung dengan Puasa Ganti Qadha Ramadhan dalam Satu Hari?

- 7 Agustus 2022, 22:17 WIB
Inilah hukum dan ketentuan menurut Lembaga Fatwa Mesir tentang apakah boleh puasa Asyura digabung dengan puasa ganti Ramadhan satu hari
Inilah hukum dan ketentuan menurut Lembaga Fatwa Mesir tentang apakah boleh puasa Asyura digabung dengan puasa ganti Ramadhan satu hari /

MEDIA PEMALANG- Semua ulama sepakat bahwa boleh menggabung puasa qadha Ramadhan sekaligus puasa Asyura. 

Dalam sebuah fatwa yang diterbitkan oleh Lembaga Fatwa Mesir, Syaikh Ali Fakhr mengatakan bahwa dibolehkan menggabung puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah.

Bahkan mengerjakan puasa qadha Ramadhan pada hari yang disunnahkan untuk puasa adalah waktu yang paling baik. Termasuk mengerjakannya pada waktu puasa Asyura.

Namun tidak boleh menggabungkan puasa wajib dengan puasa wajib lainnya. Semisal mengerjakan puasa kaffarat atau nadzar yang hukumnya wajib, dikerjakan pada bulan Ramadhan. Begitu juga menggabung qadha Ramadhan dengan puasa kaffarat atau nadzar.

Baca Juga: 5 Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan, Apakah Jumat Salah Satunya?

Ketentuan Niat Puasa Asyura Sekaligus Mengganti Utang Puasa Ramadhan

Terkait niat puasa Asyura sekaligus qadha puasa Ramadhan, Syaikh Ali Fakhr mengatakan bahwa cukup membaca satu niat puasa, namun tetap mendapatkan keutamaan dua puasa, yakni qadha dan Asyura.

Lebih lanjut Lembaga Fatwa Mesir memberikan ketentuan tentang niat puasa qadha Ramadhan dan puasa sunnah Asyura sebagai berikut:

1. Cukup membaca niat puasa qadha Ramadhan. Sementara niat puasa Asyura cukup di dalam hati.

2. Niat puasa qadha Ramadhan harus diucapkan pada malam hari atau sebelum terbitnya fajar pertanda puasa dimulai.

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Asyura Tapi Masih Punya Hutang Puasa Ramadhan? Berikut Hukumnya Menurut Lembaga Fatwa Mesir

Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Sunnah Asyura

Niat puasa qadha Ramadhan dan puasa sunnah Asyura cukup membaca niat puasa qadha berikut ini, lengkap dengan teks Arab, Latin dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Baca Juga: Ini Lafadz Niat Puasa Asyura dan Mengganti Puasa Ramadhan dalam Teks Arab, Latin dan Artinya

Demikianlah ketentuan dan bacaan niat puasa qadha Ramadhan dan puasa sunnah Asyura sesuai anjuran Lembaga Fatwa Mesir dalam teks Arab, Latin dan artinya.***

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah