Baca Juga: Khutbah Jumat: Agama Harus Berperan dalam Menjaga Hidup Bangsa Kita
Baca Juga: Khutbah Jumat: Islam adalah Rahmat bagi Seluruh Alam Semesta
Khutbah Pertama
السَلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ للهِ الذِى اَيَّدَ المُجَاهَدَيْنَ وَاَذَلَّ المُعْتَدِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَـهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ المَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ وَعَلَى آلِـهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
فَيَا عِبَادَ اللهِ اُصِكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى القُرْآنِ الكَرِيْمِ. أَعُوْذُ بِااللهِ مِنَ الشَيْطَانِ الرَّجِيمِ يَآاَيُّهَا الذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Jama'ah jum'at rahimakumullah
Sosok pemuda mempunyai nilai sejarah tersendiri; peran pemuda Indonesia, perputaran waktu dan pengantian zaman merupakan sesuatu yang tidak bisa dipungkiri, karenanya merupakan sunnatullah kalau dalam kehidupan kita ini terjadi pergantian generasi dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Masa depan agama, bangsa dan negara tergantung pada hati ini, karena itu setiap kita punya tanggung jawab untuk menghadapi hari esok yang bisa jadi zamannya sangat berbeda dengan zaman yang kita alami sekarang, bahkan tantangan masa depan bisa jadi amat berbeda dengan yang kita hadapi sekarang.
Mengenai arti pentingnya posisi pemuda, Bung Karno Bapak Proklamator Republik Indonesia pernah mengeluarkan pernyataan popular, "Berikan 10 orang pemuda, dan aku akan mampu memindahkan sebuah gunung, dan berikan aku 100 orang pemuda maka aku akan dapat menggerakkan dunia."
Keharusan kita. mempersiapkan generasi yang berkualitas memang sudah diisyaratkan di dalam Al-Qur'an, terdapat dalam surat Al-Kahfi salah satu kisah yang terdapat di dalamnya adalah tentang sikap sekelompok pemuda yang istiqamah dalam mempertahankan kebenaran. Hal ini merupakan penghargaan Allah SWT. Kepada pemuda yang berkualitas, sementara di dalam hadits-hadits tidak sedikit yang menegaskan memanfaatkan usia muda dengan baik dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT. Sementara Rasullah SAW, memiliki banyak sahabat yang lebih muda dari beliau, Ali bin Abi Thalib, Arqarn bin Abi Arqam, Usman bin Umair dan sebagainya. Perhatian Islam yang besar terhadap generasi muda, menunjukkan bahwa masa muda merupakan masa yang sangat penting dan masa yang paling berharga, karenanya jangan lewatkan masa muda untuk hal-hal yang ternilai di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab bersama bagi kita untuk menghasilkan generasi Islam yang berkualitas dan berakhlak Islamy.