Air Hujan sebagai Air Suci: Apa Saja Kandungan dan Khasiatnya bagi Kesehatan?

- 23 Februari 2023, 23:00 WIB
Air Terjun Waimarang -
Air Terjun Waimarang - /Koen Vanhollebeke/Gmaps

Baca Juga: Mengenali Bahaya Riya dan Apa yang Diucapkan Oleh Orang yang Takut Kepada Sesuatu

C. Embun
embun adalah bagian dari air yang turun dari langit, meskipun tidak dalam bentuk hujan yang deras. Embun terdiri dari tetes-tetes air yang banyak terlihat di dedaunan pada pagi hari. Embun dapat digunakan untuk mensucikan, baik untuk berwudhu, mandi, atau menghilangkan najis.

d. Air Laut
Air laut, meskipun memiliki rasa yang asin karena kandungan garam yang tinggi, ternyata hukumnya sama dengan air hujan, embun, atau salju, yaitu suci dan dapat digunakan untuk berwudhu, mandi junub, dan membersihkan diri dari najis. Para sahabat awalnya tidak mengetahui hukum air laut, dan ketika mereka berlayar di tengah laut dengan bekal air yang terbatas, mereka berijtihad untuk berwudhu dengan air laut.

Ketika mereka kembali ke daratan, mereka bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum menggunakan air laut untuk berwudhu. Rasulullah SAW menjawab bahwa air laut itu suci, bahkan bangkainya pun suci.

“Dari Abi Hurairah ra bahwa ada seorang bertanya kepada Rasulullah SAW,`Ya Rasulullah, kami mengaruhi lautan dan hanya membawa sedikit air. Kalau kami gunakan untuk berwudhu, pastilah kami kehausan. Bolehkah kami berwudhu dengan air laut ?`. Rasulullah SAW menjawab,`(Laut) itu suci airnya dan halal bangkainya.” (HR. Abu Daud 83, At-Tirmizi 79, Ibnu Majah 386, An-Nasai 59, Malik 1/22).

E. Air Zam-zam
Air Zam-zam adalah air yang berasal dari mata air yang tidak pernah kering. Mata air tersebut terletak beberapa meter dari Ka'bah, menjadi sumber air pertama di kota Mekah sejak zaman Nabi Ismail alaihissalam dan ibunya pertama kali menjejakkan kaki di wilayah tersebut.

Air Zam-zam dapat digunakan untuk membersihkan diri atau berwudhu, sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW meminta sebuah ember penuh air Zam-zam.

Beliau minum dari air tersebut dan juga menggunakannya untuk berwudhu. Selain digunakan untuk membersihkan diri, minum air Zam-zam juga disunnahkan karena memiliki keutamaan di sisi Allah.

“Dari Ali bin Abi thalib ra bahwa Rasulullah SAW meminta seember penuh air zam-zam. Beliau meminumnya dan juga menggunakannya untuk berwudhu.” (HR. Ahmad).***

Halaman:

Editor: Soni Susilo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x