Network
MEDIA PEMALANG- Bagi seorang muslimah, rasanya sangat penting untuk betul-betul memahami hukum agama tentang tata cara mandi wajib yang benar. Termasuk apa hukumnya mandi wajib setelah haid tanpa wudhu apakah sah.
Bagi orang yang telah suci dari haid, diwajibkan untuk mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah shalat dan kegiatan lainnya.
Hal ini sesuai dengan ayat Al-Quran dalam Surat Al-Maidah ayat 6 yang menyatakan bahwa orang yang hendak melakukan shalat harus mencuci wajah, tangan hingga siku, menyapu kepala, dan mencuci kaki hingga mata kaki.
Jika seseorang berada dalam keadaan junub, maka harus mandi wajib sebelum bisa melakukan ibadah.
Baca Juga: Apakah Harus Mandi Wajib Bagi Perempuan yang Habis Nonton Video Dewasa? Berikut Hukumnya dalam Islam
Hukum Mandi Wajib setelah Haid Tanpa Wudhu
Terdapat pendapat yang menyatakan bahwa sebelum mandi wajib, disarankan untuk berwudhu terlebih dahulu seperti yang dijelaskan oleh Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah.
Berwudhu sebelum mandi wajib merupakan sunnah. Dalam arti mandi wajib setelah haid tanpa wudhu tetap sah.
Dalam hadis Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW biasa berwudhu setelah mandi dari janabah sebelum melakukan shalat.
Baca Juga: Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah Menurut Imam Al-Ghazali
Meskipun berwudhu sebelum mandi wajib hukumnya sunnah, melakukannya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Namun, tidak melakukannya tidak akan mendapatkan dosa. Meski demikian, disarankan agar umat Muslim melaksanakan semua sunnah yang dianjurkan.
Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid
Dalam adab mandi wajib, langkah-langkah yang dilakukan adalah mencuci tangan sebanyak tiga kali dan membersihkan kotoran-kotoran pada tubuh.
Kemudian, berwudhu seperti wudhu untuk shalat dengan doa-doa yang telah dijelaskan sebelumnya, dan akhiri dengan membasuh kedua telapak kaki agar air tidak terbuang percuma.
Setelah berwudhu, siramkan air ke kepala sebanyak tiga kali dengan niat menghilangkan hadas dari janabah.
Kemudian, siramkan air ke bagian kanan tubuh sebanyak tiga kali, lalu bagian kiri tubuh sebanyak tiga kali, serta bagian depan dan belakang tubuh masing-masing sebanyak tiga kali. Pastikan rambut dan lipatan-lipatan tubuh terkena air dengan baik.
Yang diwajibkan dalam mandi wajib adalah niat, menghilangkan najis, dan meratakan air ke seluruh tubuh.
Dengan demikian, mandi wajib merupakan bagian penting dalam menjaga kebersihan dan memenuhi tuntutan agama Islam.
Melakukan wudhu sebelum mandi wajib juga dianjurkan sebagai sunnah yang akan mendatangkan banyak kebaikan dan pahala bagi yang melakukannya.***
