Puasa Syawal & Senin Kamis: Gabung Bisa? Ini Syarat & Keutamaannya!

MEDIA PEMALANG - Bulan Syawal merupakan bulan penuh berkah dan momen istimewa bagi umat Islam. Di bulan ini, selain merayakan Idul Fitri, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah, salah satunya adalah Puasa Syawal.

Puasa Syawal memiliki keutamaan yang besar, di mana pahalanya disetarakan dengan pahala puasa selama setahun penuh. Tak jarang, dalam pelaksanaannya, Puasa Syawal bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, yang juga merupakan hari-hari dianjurkan untuk berpuasa sunnah.

Lalu, bolehkah Puasa Syawal digabung dengan Puasa Senin Kamis? Jawabannya adalah boleh.

Dalil yang Memperbolehkan Penggabungan Puasa

Penggabungan Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis diperbolehkan berdasarkan beberapa dalil, di antaranya:

• Hadist Nabi Muhammad SAW: "Barangsiapa yang berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia telah mengqadha' puasa setahun." (HR. An-Nasai)
• Hadist Nabi Muhammad SAW: "Siapapun yang berpuasa pada hari Senin dan Kamis, maka dia telah berpuasa sepanjang umurnya." (HR. Tirmidzi)

Niat Puasa Syawal dan Senin Kamis Digabung

Jika Anda ingin menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis, niat yang dibaca adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma yaumal istinin (aw yaumil khamis) wa syahri syawal sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin (atau hari Kamis) dan Puasa Syawal sunnah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Menggabungkan Puasa