Seluncuran Kolam Renang Waterpark Kenjeran Surabaya Ambrol, Minggu Ditutup Sementara

7 Mei 2022, 20:35 WIB
Kepala HRD Waterpark Kenjeran Bambang Irianto menyatakan bahwa wahana air ini akan ditutup sementara mulai Minggu dan telah menyampaikan situasi ini kepada pemilik tempat wisata. /

MEDIA PEMALANG- Insiden ambrolnya seluncuran kolam renang Waterpark Kenjeran Surabaya membuat wahana wisata air satu ini harus tutup sementara mulai Minggu 08 Mei 2022.

Penutupan secara sementara tersebut dilakukan demi kepentingan penyidikan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

Kepala HRD Waterpark Kenjeran Bambang Irianto menyatakan bahwa wahana air ini akan ditutup sementara mulai Minggu dan telah menyampaikan situasi ini kepada pemilik tempat wisata.

Bambang juga mengklaim bahwa pihak Kenpark secara rutin melakukan perawatan wahana secara rutin.

Baca Juga: Seluncuran Kolam Renang Waterpark Kenjeran Surabaya Ambrol, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Perosotan Wahana Air Water Park Kenjeran Ambrol, Belasan Orang Luka

Ia juga mengungkapkan bahwa perawatan terakhir dilakukan sembilan bulan sebelumnya.

“Kondisi wahana sebenarnya masih layak, sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan,” sebagaimana yang dikutip dari laman Antaranews.

Bambang juga menambahkan bahwa setiap wahana ada petugas yang berjaga, baik wahana di bawah maupun di atas. Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa kelebihan muatan menjadi penyebab terjadinya insiden tersebut.

“Namun rata-rata, kalau mau ke bawah itu bersama-sama, tidak mau satu-satu. Nah, ini mungkin yang menyebabkan kelebihan muatan, ambrol,” kata dia.

Baca Juga: Fix! Inilah Daftar 16 Orang Korban Ambrolnya Perosotan Water Park Kenjeran Surabaya

Namun, Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni meminta agar pihak kepolisian dan Pemerintah Kota Surabaya mengusut sampai tuntas penyebab ambrolnya seluncuran di waterpark Kenpark, Kenjeran, Kota Surabaya, Sabtu, yang mengakibatkan 16 orang cidera.

“Soal ambrolnya seluncuran itu mungkin dikarenakan pengelola selama pandemi tidak melakukan perawatan dengan maksimal,” katanya ketika diwawancarai.

Namun, dikarenakan telah menyangkut insiden publik, ia pun berharap agar pihak kepolisian melakukan penyidikan secara menyeluruh untuk mengetahui apakah kejadian tersebut ada unsur kelalaian pengelola atau tidak?

Baca Juga: Terungkap Nama Anak Kedua Jessica Iskandar, Siapkan Dua Nama dan Langsung Disetujui

Menurutnya, meskipun Kenpark dimiliki oleh swasta murni, dirinya berharap Pemkot Surabaya melakukan audit secara keseluruhan.

“Apakah semua wahana permainan sudah memenuhi unsur laik pakai atau tidak?. Hasil dari audit tersebut menentukan apakah Pemkot masih memberikan izin operasional atau mencabut izin operasionalnya,” kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini.

 

Editor: Gani P.

Tags

Terkini

Terpopuler