MEDIA PEMALANG - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disebut-sebut sebagai salah satu calon presiden RI 2024.
Banyak lembaga survei yang menilai bahwa Ganjar menjadi salah satu nama yang paling difavoritkan untuk maju meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dari Joko Widodo.
Terbaru, partai Nasdem dalam Rapat Kerja Nasional menyampaikan bahwa mereka ingin mencalonkan nama Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden.
Selain Ganjar, nama Anies Baswedan dan Andika Perkasa juga menjadi kandidat kuat calon presiden oleh partai besutan Surya Paloh itu.
Baca Juga: Anis, Ganjar dan Andika, Direkomendasikan Partai Nasdem sebagai Capres 2024
Ganjar Pranowo memiliki kesetiaan kepada partai pengusungnya ketika mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Tengah, PDIP.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, ketika dia ditanya mengenai Pemilu 2024, ia hanya mengatakan bahwa penunjukkan calon presiden adalah wewenang ketua partai.
Di kubu PDIP sendiri, selain nama Ganjar Pranowo juga ada nama Puan Maharani yang kerap disebut sebagai calon presiden dari partai berlogo banteng itu.
Puan memiliki dukungan dari internal partai untuk maju menggantikan Jokowi sebagai Presiden RI berikutnya.
Pendukungnya bahkan secara aktif telah memasang baliho-baliho besar di setiap sudut kota dengan tujuan mengampanyekan dirinya.
Namun berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh banyak lembaga survei, nama Puan Maharani tidak difavoritkan untuk menjadi calon presiden 2024. Ia bahkan tidak masuk dalam daftar tiga besar calon presiden.
Sementara itu, nama Ganjar Pranowo selalu ada di tiga daftar teratas calon presiden 2024.
Melihat hal ini, Nasdem memasukkan nama Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju sebagai calon presiden dari partainya.
Baca Juga: Ucapkan Belasungkawa, Ganjar: Selamat Jalan, Buya! Engkau Orang Baik, Berpulang di Hari yang Baik
Seolah menanggapi hal tersebut, Ganjar mengunggah fotonya dengan mengenakan atribut partai PDIP di akun Instagramnya, Jumat (17/6).
Dalam fotonya itu, ia terlihat ingin mengatakan bahwa dirinya masih setia dengan PDIP, partai yang selama ini menjadi pendukungnya.
Namun belum ada komentar resmi dari pihak Ganjar. Sehingga belum ada kepastian tentang maksud dari unggahannya tersebut.***