Menko Luhut Pandjaitan Tegaskan Tidak Ada Dispensasi Karantina

- 27 Desember 2021, 10:20 WIB
 Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /Antara/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi

MediaPemalang.com- Sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi jumlah kasus penyebaran COVID-19 Omicron di Indonesia, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa lockdown yang dilakukan di Wisma Atlet dilakukan guna membendung penyebaran Omicron.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pihaknya tidak akan memberikan dispensasi kepada siapa pun dalam menjalani karantina.

"Jadi tidak ada permintaan-permintaan dispensasi yang tidak betul-betul ada alasan kuat," ucapnya.

Baca Juga: Omicron 'Mengganas', Inggris Laporkan 10.000 Tambahan Kasus dalam Sehari


Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan hal itu adalah karena adanya satu orang yang lolos dari karantina di Wisma Atlet.

"Sebab kemarin ternyata ada satu orang yang lolos dari situ, karena pergi dengan keluarganya, dan ini kita harapkan tidak terjadi lagi," katanya.


Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa dispensasi hanya dapat diberikan dengan alasan yang darurat.

"Dispensasi itu, saya ulangi, dapat diberikan dengan alasan kuat, misalnya dokter, kesehatan, ada hal-hal yang urgen lain. Tapi itu ada prosedur yang harus diikuti juga," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Pemalang : Tidak Boleh Ada Perayaan Tahun Baru, Warga Diminta Tetap di Rumah

Luhut Binsar Panjatian juga menilai bahwa kebijakan tersebut sudah efektif mencegah makin meluasnya Covid-19 varian Omicron di Tanah Air.

Pasalnya, sampai saat ini belum tercatat penularan atau transmisi lokal di luar Wisma Atlet.

Strategi lockdown mikro ke depan dimungkinkan akan diterapkan jika kembali ditemukan kasus Omicron, agar tidak terjadi penyebaran yang meluas.

Namun, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa ia belum dapat memastikan bahwa varian Omicron benar-benar belum terdeteksi di daerah lain.

"Jadi kita melihat sekarang begitu kita taroh semua di-lockdown di Wisma Atlet, keliatan tidak berkembang, tapi masih kita tidak tahu apakah dari daerah lain ada yang masuk, yang lolos dari sini," tuturnya dalam konferensi pers pada Senin, 27 Desember 2021.

Sementara itu, kasus Omicron di Indonesia kembali bertambah hingga mencapai 46 orang yang terinfeksi. ***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Editor: Argani Palupi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah