MediaPemalang.com - Beredar video aparat Polres Singkawang bersosialisasi dengan masyarakat dengan menggunakan Bahasa Mandarin di Twitter. Benarkah atau hanya hoax?
Hal ini membuat trending Singkawang hari ini di media sosial Twitter.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun @presidendungu dengan cuitan seperti di bawah ini.
Baca Juga: Seragam Satpam akan Diganti Warna Krem, Ini Kata Polri Kapan Berlakunya Seragam Baru Ini
"Aparat POLRES SINGKAWANG sudah gunakan bahasa China, Apa harus begini nasib bangsa kita ini. bukannya bahasa Nasional Indonesia.. malah diganti dg *bahasa Mandarin*... Sdh kacau negara ini atau sudah melupakan PESAN atau PENGAKUAN Sumpah Pemuda.?. Piye Pa"
Aparat POLRES SINGKAWANG sudah gunakan bahasa China, Apa harus begini nasib bangsa kita ini. bukannya bahasa Nasional Indonesia.. malah diganti dg *bahasa Mandarin*... Sdh kacau negara ini atau sudah melupakan PESAN atau PENGAKUAN Sumpah Pemuda.?. Piye Pa ???? pic.twitter.com/wPgTdBe3Ya— Presidendungu (@presidendungu) January 11, 2022
Banyak reaksi kecaman dari warganet atas caption tersebut. Dari yang kontra atas tindakan yang dilakukan aparat Polres Singkawang tersebut.
Akan tetapi setelah dicermati dan telaah. Banyak warganet juga yang menyanggah cuitan tersebut.
Baca Juga: Ini Jawaban Amien Rais ketika Ditanya Pemilihan Presiden 2024, 'Enggak, Saya Enggak Mau'
Bahwa bahasa yang digunakan tersebut bukan bahasa Mandarin melainkan bahasa Hakka. Seperti cuitan sanggahan dari akun twitter @KeeNand__.