Indonesia Darurat Omicron, Epidemiolog: Menyebar Cepat Namun Gejalanya Ringan

- 5 Februari 2022, 21:00 WIB
Varian Baru Omicron Disebut Dampaknya Tidak Parah dan Tak Perlu Booster, Ahli Uji Coba Booster Omicron ke
Varian Baru Omicron Disebut Dampaknya Tidak Parah dan Tak Perlu Booster, Ahli Uji Coba Booster Omicron ke /fernandozhiminaicela

MEDIA PEMALANG- Lonjakan kasus COVID-19 varian omicron memang tengah menghantui masyarakat Indonesia.

Dikutip dari Antaranews, epidemiolog Universitas Indonesia Dr. Pandu Riono, MPH., Ph.D. menyatakan bahwa kasus COVID-19 varian Omicron memang dapat menyebar dengan cepat namun gejalanya ringan sehingga masyarakat tidak perlu ke rumah sakit jika dinyatakan positif, baik itu tidak bergejala atau bergejala ringan.

"Masyarakat Indonesia memiliki trauma pada momen gelombang COVID-19 varian Delta yang lalu. Perlu diketahui memang varian Omicron ini penyebarannya cepat, tapi kasus kesakitan maupun kematian akibat varian ini rendah,” kata Dr. Pandu dalam siaran pers pada Sabtu.

Baca Juga: Cegah Omicron, Kapolres Pemalang Himbau Satpam untuk Lakukan Hal Ini

Ia pun juga menambahkan bahwa karakteristik lonjakan kasus tersebut katanya sangat dipengaruhi karakteristik varian virus. Selain itu, karakteristik lonjakan kasus juga dipengaruhi oleh jumlah imunitas penduduk.

"Karena itulah masyarakat sering salah persepsi dengan kondisi saat ini seperti kondisi di Juli-Agustus 2021 lalu, padahal sudah jauh berbeda," katanya sebagaimana yang dikutip dari Antaranews.

Sebagian besar penduduk Indonesia hingga Kamis, 03 Februari 2022, sudah mendapatkan vaksinasi yang cukup merata.

Menurut pantauan catatan vaksinasi nasional, telah lebih dari 185 juta populasi penduduk Indonesia yang mendapat vaksinasi dosis pertama. Sedangkan 129 juta lebih penduduk mendapatkan dosis kedua, serta lebih dari 4,7 juta penduduk sudah mendapat dosis ketiga.

Vaksinasi masih memiliki peran yang besar bagi pencegahan kesakitan dan kematian akibat infeksi virus COVID-19 varian apa saja termasuk Omicron.

Halaman:

Editor: Argani Palupi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah