Tiga Kasus Omicron Diizinkan Isolman, 29% Punya Riwayat Perjalanan ke Luar Negeri

- 31 Desember 2021, 11:20 WIB
Kemenkes Sebut Orang Terpapar Omicron di Indonesia Bertambah/Antara.
Kemenkes Sebut Orang Terpapar Omicron di Indonesia Bertambah/Antara. /

MediaPemalang.com- Kasubdit Pelayanan Kegawatdaruratan Dit. Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes, Asral Hasan, merinci tempat isolasi hingga perawatan pasien COVID-19 Omicron di Indonesia. Dari 68 kasus, 50 di antaranya diisolasi di RSDC Wisma Atlet. "Sementara yang dirawat d RS RSPI itu ada 12 orang," tuturnya, Kamis (30/12/2021).

Ia menyampaikan, data sebaran perawatan pasien Omicron, yang menunjukkan 3 kasus diantaranya diizinkan karantina atau isolasi mandiri. Berikut detailnya:

RSPI Sulianti Saroso: 12 orang
C'ONE Cempaka Putih: 3 orang
Isolasi mandiri: 3 orang
RSDC Wisma Atlet: 50 orang

"Distribusi Omicron kebanyakan dari perjalanan luar negeri, dari Turki 29 persen. Ada juga kasus memang bukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Wisma Atlet, cleaning service," kata Arsal.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Banyak Pengusaha Muda di Jawa Tengah Terkendala Modal

Berdasarkan dari demografi usia, kasus yang terpapar oleh varian Omicron paling banyak terjadi pada rentang usia 40-49 tahun. Mayoritas yang terpapar COVID-19 Omicron adalah pria.

Walau begitu, Arsal menilai pencegahan Omicron agar tak kian meluas atau bertambah banyak dari pelaku perjalanan luar negeri adalah penambahan durasi karantina.

"Langkah yang dapat dilakukan saat ini adalah penambahan durasi masa karantina, yaitu 10 hari dan 14 hari dari negara asal Omicron, percepatan vaksinasi, penguatan prokes, perkuat WGS, perkuat 3T, dan penyiapan faskes," pungkasnya.

Editor: Argani Palupi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah