Kebanyakan Pasien Omicron Alami Dua Gejala Ini, Apa Saja Sih?

- 5 Februari 2022, 21:40 WIB
Ilustrasi Omicron yang ditemukan di Papua.
Ilustrasi Omicron yang ditemukan di Papua. /Pixabay/geralt

MEDIA PEMALANG- Teka-teki mengenai gejala pasien omicron terjawab sudah. Dikutip dari Antaranews, Dokter Spesialis Penyakit paru dari RSUP Persahabatan Dr.dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menceritakan bahwa gejala yang paling banyak dialami oleh pasien Omicron adalah nyeri dan gatal pada tenggorokan.

dr. Erlina juga mengatakan bahwa di RSUP Persahabatan, sebanyak 63 persen pasien Omicron memiliki gejala batuk kering dan 54 persen nyeri tenggorokan. Sedangkan mudah letih memiliki angka sebesar 54 persen.

Menurut dr. Erlina, varian virus ini banyak berkembang di saluran napas bagian atas, sedangkan Delta berada di saluran napas bagian bawah dan paru-paru.

Baca Juga: Indonesia Darurat Omicron, Epidemiolog: Menyebar Cepat Namun Gejalanya Ringan

"Jadi sekitar 70 kali lebih banyak terjadi replikasi di saluran napas makanya gejala yang khas itu nyeri tenggorokan, gatal di tenggorokan, batuk dan hidung tersumbat, jarang sekali yang sesak napas," ujar dr. Erlina dalam webinar dikutip pada Jumat 04 Februari 2022.

"Beda sekali dengan Delta, Delta demam dan sesak napas karena banyak berkembang di paru-parunya," lanjutnya.

Selain batuk kering, nyeri tenggorokan dan mudah lesu, gejala umum yang dapat dijumpai pada varian Omicron adalah pilek/hidung tersumbat (27 persen), sakit kepala (36 persen), demam (18 persen) dan nyeri perut (5 persen). Sedangkan pasien yang tidak bergejala sekitar 35 persen.

Gejala umum mengenai varian satu ini dikatakan cukup ringan sehingga banyak yang mengabaikan dan cenderung menganggapnya sebagai flu biasa.

Baca Juga: Dua Pasien yang Terkonfirmasi Varian Omicron Meninggal Dunia, Dilaporkan Keduanya Memiliki Komorbid

Halaman:

Editor: Argani Palupi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah