Network
MEDIA PEMALANG- Pemerintah telah melarang secara sementara pemberlakuan ekspor minyak sawit mentah (crude oil/CPO) dan produk turunannya sebagai langkah untuk menurunkan harga minyak goreng dalam negeri sejak 28 April 2022.
Pelarangan ekspor tersebut rencananya akan dicabut jika harga minyak goreng curah kembali ke harga Rp 14.000 untuk per liternya. Kemendagri menyatakan bahwa harga minyak goreng curah ditargetkan turun ke harga tersebut pada Selasa 10 Mei 2022.
“Hari Selasa mudah-mudahan diantisipasi sudah Rp 14.000 per liter. Kami berjalan terus, tetap memantau walaupun libur, bersama Satgas setiap hari,” katanya ketika ditemui pada Kamis 05 Mei 2022.
Berdasarkan hasil pemantauan bersama Satgas, Veri mengungkapkan bahwa harga minyak goreng curah saat ini Rp 15.000 per liter.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Cair Lewat Apa? Dapatkan Bantuan Senilai Rp 300 Ribu
Baca Juga: Kemensos Klaim BLT Minyak Goreng Tersalur 98,3%, Warganet: Yang Dapat Orang Itu-Itu Saja!
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan larangan ekspor tersebut berlaku hingga minyak goreng curah Rp 14.000 per liter.
“Intinya akan dicabut kalau di pasaran harga minyak goreng sudah Rp 14.000. Kita maunya cepat kembali agar pangsa ekspor tidak hilang,” ujarnya.
Ia menekankan, harga Rp 14.000 per liter tersebut menjadi pertimbangan Kemendag untuk mencabut kembali larangan ekspor.
