MEDIA PEMALANG - Viral sebuah video aksi tarian ibu-ibu yang diunggah di media sosial TikTok dan menjadi kontroversi.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali.
Karena dinilai dilakukan tidak pada tempatnya atau di areal suci.
Di dalam video tersebut terlihat ibu-ibu menari di Pura Samuantiga, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali dengan busana adat putih kuning.
Baca Juga: Tragis! Hendak Selfie, Mahasiswa STT Wastukencana Purwakarta Ini Meregang Nyawa Tertabrak Kereta Api
Ketua PHDI Bali, Nyoman Kenak menjelaskan bahwa sepintas tarian tersebut kelihatan seperti tari rejang.
Namun, tiba-tiba ada bagian yang menunjukkan goyangan cenderung erotis.
"Tarian yang tidak terkait dengan ritual ‘’ngayah’’ seperti misalnya tarian Rejang yang sering terlihat di Pura, goyangan sedikit erotik ibu-ibu di areal Pura, kami sangat menyayangkannya," jelas Kenak.
Sontak, video yang viral tersebut menjadi kontroversi di masyarakat dan mendapatkan banyak komentar tidak pantas.